DL/07082020/Bandarlampung

----- Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Lampung Zainuri melakukan panen perdana tanaman sayuran sistem hidroponik pada Kamis siang, 6 Agustus 2020.

Kepada awak media Zainuri mengatakan bahwa ini merupakan hasil nyata kerja para pramuka. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Abdimasgana) yang telah  mampu menserasikan antara ketersediaan pangan dan pelestarian lingkungan dengan pertanian sistem hidroponik ini," katanya.

Masih menurut Zainuri, pertanian sistem hidroponik ini merupakan salah satu cara bertani dengan keterbatasan lahan bahkan tidak memakai media tanah.

Ditengah-tengah pandemi Covid 19 ini sistem hidroponik sangatlah cocok diterapkan oleh keluarga dengan keterbatasan lahan dimana dianjurkan aktifitas dilakukan dari rumah.

Disamping aktivitas produktif, higienis bahkan ekonomis, selain itu juga untuk terapi menghilangkan stes.

Sementara ditempat yang sama Waka VII Abdimasgana, Sumarju Saeni saat panen perdana di Sanggar Praduli mengatakan bahwa pertanian ini dikelola oleh Dewan Kerja Daerah (DKD) Lampung dimana mereka telah mengikuti  pelatihan pertanian hidroponik 28-29 Juni 2020 yang lalu.

Sebagaimana salah satu fungsi gerakan Pramuka yakni pembinaan terhadap generasi muda; maka kedepan ditempat ini juga setiap dua Minggu sekali khusunya bagi anak-anak Siaga (TK dan SD) akan kita selenggarakan gerakan ayo menanam sekaligus gerakan makan sayur dan ikan.

Hal tersebut mengingat permasalahan bagi anak-anak adalah kurangnya gemar makan sayur dan ikan. Dengan gerakan ini diharapkan Pramuka telah ikut andil mempersiapkan generasi Lampung yang sehat, cerdas, berkualitas dan berbudi pekerti.

Setelah panen perdana acara dilanjutkan dengan masak hasil panen dan makan bersama dengan segenap personil di jajaran Kwarda Pramuka Lampung. (tim)