Apalagi Ini? Virus Flu Babi Baru G4 EA H1N1 Menyebar Lewat Droplet

DL/03072020/Jakarta

---- Ada kabar beredar tentang adanya virus baru yang juga kemungkinan disebarkan lewat droplet. Maka masyarakat diminta untuk lebih waspada lagi sekarang. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, virus baru yang dikenal dengan nama G4 EA H1N1 muncul dan dianggap cukup serius.

Maka dari itu, protokol kesehatan ketat menjadi garda terdepan upaya yang harus dilakukan semua masyarakat. Pada kasus virus flu babi jenis baru ini, pengusaha ternak babi maupun peternak babi rumahan menjadi kelompok faktor risiko tinggi.

Karena itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta agar semua pengelola daging babi maupun peternak babi rumahan meningkatkan kewaspadaan.

"Virus ini ada di tubuh babi, jadi kemungkinan virus ada di setiap babi yang terinfeksi, bukan hanya yang ada di China," ungkap Nadia seperti dirilis Okezone, Jumat 3 Juli 2020.

Nadia melanjutkan, virus G4 EA H1N1 ini dianggap cukup berbahaya, karena virus ini terkontaminasi virus yang ada juga di dalam flu burung. Sehingga, efeknya pun menjadi lebih kompleks.

Jadi, virus G4 EA H1N1 ini memperlihatkan kemiripan dengan flu babi yang sempat heboh di 2009, lalu ada juga kemiripan dengan flu burung Eropa-Asia.

"Jadi, ini virus bukan hanya strain flu babi saja, tetapi campuran juga dengan strain flu burung," terangnya. Dengan karakteristik seperti itu, virus G4 EA H1N1 dianggap berbahaya.

Namun, mesti dicatat juga bahwa virus ini menyerang tubuh manusia melalui penularan dari hewan ke manusia, bukam manusia ke manusia seperti virus corona. Sehingga tindakan pencegahan harus dijalankan dengan disiplin," sambung Nadia.

Ia menambahkan, virus G4 EA H1N1 ini proses penyebarannya hampir serupa dengan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19, namun lebih luas lagi. Maksudnya, jika SARS-CoV2 menyebar utamanya lewat droplet, berbeda dengan virus flu babi baru ini. "Virus G4 EA H1N1 menyebar ke manusia lewat droplet dan airborne. Jadi, harus diwaspadai sekali," tambah dia. (*)

Tags