Krisan Suryandhari Agrihorti, Bunga Hias untuk Ruang dan Panggung
DL/10062020/Bandarlampung
--- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melepas
lebih dari 70 varietas krisan bunga potong yang memiliki karakter dan
keunggulan yang berbeda-beda setiap varietasnya.
Suryandhari
Agrihorti merupakan salah satu varietas unggul krisan yang dihasilkan
Balitbangtan pada 2019. Memiliki bunga tipe spray berbentuk
ganda serta berwarna bunga pita kuning menjadikan Suryandhari Agrihorti sangat
cocok untuk dijadikan sebagai penghias ruangan atau dekorasi panggung.
Krisan
Suryandhari Agrihorti memiliki tinggi tanaman mencapai 111,5-137 cm, sistem
perakaran serabut dengan waktu inisiasi akar stek 10-15 hari. Krisan ini
mempunyai periode kesegaran bunga dalam ruangan (vase
life) 12-14 hari, beradaptasi baik dan dapat dikembangkan secara
komersial di daerah dengan ketinggian lokasi 700-1.200 meter dari permukaan
laut.
Andi Burdah
Zawahir, petani sekaligus penangkar benih krisan di wilayah Kecamatan Pacet,
Cianjur dalam wawancaranya Rabu (3/6/2020) mengatakan bahwa varietas-varietas
krisan Balitbangtan sangat disenangi pasar. “Terutama krisan potong jenis spray
dengan warna bunga kuning karena sangat cocok sebagai bahan rangkaian dan
dekorasi,” ujarnya.
Kurnia Yuniarto,
pemulia varietas Suryandhari Agrihorti menjelaskan bahwa pada umur 59 – 62 hari
setelah tanam, varietas ini berpotensi menghasikan 10 – 24 kuntum per tanaman
per musim tanam. “Batang berpenampang bulat berwarna hijau dengan daun
berbentuk lonjong menjari serta lekukan dalam dan gerigi sedang membuat
varietas ini semakin terlihat menarik,” ungkapnya.
Kepala Balai
Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Rudy Soehendi menambahkan bahwa kebutuhan
krisan saat ini di Indonesia masih tergolong cukup tinggi dan pemanfaatannya
sebagai bunga pot dan bunga potong. Untuk bunga potong krisan banyak
dimanfaatkan sebagai rangkaian bunga dan dekorasi lainnya.
“Sehingga Balithi
sebagai Unit Pelaksana Teknis Balitbangtan selalu berupaya menciptakan varietas
unggul yang memiliki corak unik agar krisan selalu diminati pasar setiap
waktu,” lanjutnya.
Menurut Rudy, hal
ini selaras dengan arahan Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry bahwa tanaman hias
memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. “Benih dan varietas tanaman
mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam upaya peningkatan produksi dan
mutu hasil dalam budidaya tanaman,” tegas Fadjry beberapa waktu lalu.
Rudy berharap
dengan munculnya berbagai inovasi terbaru Balitbangtan seperti varietas ini
dapat lebih meningkatkan taraf hidup petani khususnya tanaman hias, sehingga
apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi Balitbangtan yaitu pelaksanaan
penelitian, pengembangan serta penyebarluasan inovasi di bidang pertanian dapat
terlaksana dengan optimal. (Irm)
Comments