Face Shield Karya Mahasiswa UBL Disumbangkan Untuk Tenaga Medis

DL/19052020/Bandar Lampung

---- Universitas Bandar Lampung (UBL) sebagai bagian dari masyarakat membuktikan darma bhaktinya untuk masyarakat dengan ikut berperan aktif dalam membantu pencegahan virus Corona.

Setelah membuat secara mandiri desinfektan dan hand sanitizer yang dibagikan kepada pihak internal dan eksternal di lingkungan UBL, kali ini mahasiswa UBL membuat pelindung wajah atau “face shield” yang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Ada 200an face shield karya mahasiswa Teknik Mesin UBL tersebut selanjutnya diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk didistribusikan ke Puskesmas dan tempat layanan Kesehatan lainnya di kota Bandar Lampung.

Hal ini diungkapkan, Bery Salatar, Wakil Kepala Biro Humas, Marketing dan Kerjasama UBL kepada media ini, Selasa, 19 Mei 2020.

“Kami mendampingi mahasiswa dan dosen pembimbing menyerahkan secara langsung face shield buatan mahasiswa Teknik Mesin UBL untuk didistribusikan ke tempat layanan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung yang diterima secara langsung oleh Kepala Dinas dr. Edwin Rusli, M.KM di ruang kerjanya.” ungkap Bery.

 Menurut Bery, Ini bentuk kontribusi UBL sebagai bagian dari masyarakat dalam membantu pemerintah secara bersama mencegah penularan virus Corona di Bandar Lampung dengan berbagai cara sesuai dengan arahan langsung Rektor UBL.

Sementara itu, Muhammad Riza, Ph.D selaku dosen pembimbing pembuatan face shield ini mengungkapkan karya mahasiswa Teknik Mesin UBL ini dilakukan secara cermat dengan mengikuti standar alat pelindung diri.

Proses pembuatan face shield ini menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh di Bandar Lampung. Material untuk pembuatan face shield ini adalah Alpha Board, Pvc transparan, karet untuk bahan pakaian dan package foam.

Proses pembuatan yang paling sulit adalah pada tahap pemotongan Pvc yang mempunyai bentuk lengkung di sisi bawahnya. “Pemotongannnya tidak bisa dengan menggunakan sembarang pemotong karena akan menyebabkan bekas pemotongan berserabut. Untuk menyiasatinya digunakan mesin laser cutting sehingga hasil pemotongan lebih halus dan presisi.” Ujar Riza.

Dalam kesempatan itu, Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung mengungkapkan apresiasinya kepada perwakilan mahasiswa UBL yang telah memberikan bantuan face shield ini.

“Saya sangat mengepresiasi hasil karya kalian dan ini sudah memenuhi standar alat pengaman diri. Segera akan kami distribusikan, sekali lagi terima kasih kepada UBL yang sudah ikut berkontribusi secara bersama membantu pemerintah kota Bandar Lampung dalam melakukan pencegahan meluasnya virus corona. Kita sama-sama berusaha dan berdo’a semoga virus corona ini segera berakhir karena dampaknya tidak hanya masalah kesehatan akan tetapi meluas ke bidang lainnya seperti ekonomi dan sosial,” tutup Edwin. (*/lis)

Tags