Setelah Ramai Diberitakan Akhirnya Pasien Covid 19 Kota Metro Dijemput
DL/06052020/Kota Metro.
---- Tim gugus tugas Covid-19
Kota Metro tergopoh-gopoh menjemput
pasien positif Covid-19 di rumahnya di kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro Timur, pada Rabu 6 Mei 2020 sekira pukul 19.40 wib malam. Ini
dilakukan setelah ramai
diberitakan di berbagai media.
Dengan menggunakan
mobil ambulan milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani, dan tim medis yang memakai atribut APD lengkap standar keamanan Covid-19.
“Iya tadi kita evakuasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19
untuk diisolasi kembali di RSUD Jenderal Ahmad Yani,” kata Kepala Dinas
Kesehatan Kota Metro, Drg. Erla Adrianti.
Erla mengatakan, sempat
ada penolakan dari pihak keluarga, pasien tersebut diisolasi di rumah sakit
dengan alasan kondisinya sudah sehat.
“Iya sempat menolak. Kalau dari kondisi klinis memang sehat. Tapi
mengingat ini positif Covid-19 maka kita isolasi lagi di rumah sakit,” jelasnya.
Erla menghimbau
masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga pasien dan tetap mengikuti anjuran
pemerintah untuk memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
“Keluarga pasien jangan dikucilkan. Jangan panik, tetap ikuti anjuran
pemerintah untuk sering cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” ucapnya.
Sementara, Lurah
Yosorejo, Hendriawan usai mendampingi penjemputan warganya yang positip
Covid-19, terkait akan diadakan penyemprotan cairan disinfektan secara
menyeluruh di wilayah Kelurahan Yosorejo. “Terutama di seputaran lokasi kediaman pasien positif Covid-19
tadi,” ujarnya.
“Dan untuk tindakan yang lainnya, nanti kita tunggu arahan dari Ketua
Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro. Malam ini kita mau koordinasi dulu di Kantor
Pemda,” ujarnya.
Terpisah, pada malam itu juga
ketua Gugus penanganan Covid 19 kota Metro Nasir. AT bersama anggota tim lainnya
melakukan konferensi pers.
Namun, ada yang aneh dari pernyataan Nasir AT terkait pasien
positif covid-19 di kota setempat bahwa Kota
Metro mencatat kasus positif Covid-19 pertama.
Satu orang positif covid-19 tersebut, sebelumya berstatus pasien
dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatam di ruang isolasi RSUD Ahmad
Yani.
Nasir mengatakan, PDP
positif covid-19 itu berjenis kelamin wanita usai 53 tahun. Pasien positif Covid-19
itu diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terpapar virus
tersebut. Namun, suami pasien positif Corona diketahui bekerja di wilayah tambak
udang di wilayah Tulang Bawang.
"Bukan transmisi lokal. Tapi ada riwayat kalau suaminya
bekerja di luar daerah. Dari hasil tes SWAB dinyatakan positif Covid-19. Pasien
adalah wanita berusia sekitar 53 tahun bekerja di Puskesmas Kecamatan Metro Timur,"
kata Nasir.
Saat ini, kondisi pasien semakin membaik, dari pertama masuk sudah
semakin baik. Tapi, belakangan diketahui hasil SWABnya baru dinyatakan positif Covid-19.Tim
Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro juga telah menghubungi Dinas Kesehatan
Kabupaten Tulangbawang karena suami pasien tersebut bekerja di kabupaten
tersebut.
"Sudah kita koordinasikan dengan tim kesehatan Kabupaten
Tulangbawang, supaya tempat kerja suami pasien ini dilakukan Rapid Test juga. Selain
itu, kondisi satu PDP berusia dua tahun yang sedang menjalani perawatan di RSUD
Ahmad Yani juga semakin membaik,” tandasnya. (Gun)
Comments