Dengan Drone, UBL Secara Mandiri Cegah Penyebaran Covid-19 Semprot Disinfektan
DL/03042020/Bandar Lampung
---- Merebaknya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) menuntut semua pihak lebih waspada. Selain waspada, juga harus mandiri dan kreatif turut mencegah dan mengatasinya.
Beruntung Universitas Bandarlampung (UBL) memiliki tenaga-tenaga trampil dan kreatif.
Ini dibuktikan untuk melakukan pencegahan penyebaran di lingkungan kampus UBL, Prodi Teknik Mesin melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan media drone. Penyemprotan disinfektan dilakukan di lingkungan kampus program sarjana (S1).
Kegiatan ini yang dilakukan Kamis, 2 April 2020 itu merupakan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19, setelah sebelumnya membuat hand sanitizer untuk keperluan internal kampus.
Riza Muhida, Kepala Pusat Studi Mekatronik dan Otomasi UBL sekaligus dosen pendamping kegiatan ini, menjelaskan bahwa penyemprotan oleh petugas sudah dilakukan secara rutin untuk bagian yang mudah dijangkau.
Sedangkan untuk penyemprotan dengan drone baru dilakukan hari ini. "Drone yang kita pakai adalah drone untuk pertanian, dan tujuan penyemprotan dengan menggunakan media drone ini adalah untuk menjangkau daerah yang sulit dijangkau oleh penyemprotan biasa, seperti lapangan, taman, dan tempat-tempat yang tinggi," ujar Riza.
Zat yang dipakai pada cairan disinfektan adalah campuran sodium hipoclorite 240L, pembersih lantai 480 mL, karbol 240 mL, ditambah air 10L.
Untuk penyemprotan ini telah disiapkan 40 liter desinfektan, dan akan disemprotkan pada lahan seluas 10.000 meter persegi pada lingkungan kampus, yang mana setiap 10 menitnya akan disemprotkan 10 liter.
Saat ini, penyemprotan masih dilaksanakan secara bertahap, dan masih akan dilakukan evaluasi efektivitas hasil penyemprotan.
Selain itu, penyemprotan juga diprioritaskan untuk lingkungan kampus S1, yang lebih sering di kunjungi oleh mahasiswa.
"Penyemprotannya hari ini saja, lalu kita akan evaluasi efektivitas hasil penyemprotan ini untuk mempersiapkan penyemprotan berikutnya secara berkala, dan juga kita menyemprotkannya pada kampus A saja yang lebih sering dikunjungi mahasiswa," tambah Riza.
Riza juga memaparkan bahwa rencana penyemprotan disinfektan dengan metode drive thru juga sedang dalam proses persiapan untuk diimplementasikan di kampus UBL. "Lagi dibuat alat metode drive thru mudah-mudahan minggu depan bisa di uji coba," pungkas Riza. (tim)
Comments