Pemkab Lamsel Penghargaan Adiwiyata Nasional 2019

DL/13122019/JAKARTA

----  Kabupaten Lampung Selatan tidak pernah putus dari prestasi. Berbagai penghargaan mulai dari tata kelola keuangan, pelayanan publik, hingga inovasi terus diraih kabupaten dibawah kepemimpinan Plt Bupati H. Nanang Emanto.

Kali ini, penghargaan datang dibidang lingkungan. Dimana SDN 1 Triharjo Kecamatan Merbau Mataram yang mewakili Kabupaten Lampung Selatan, berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc dalam acara penganugerahan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2019, di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, pada Jum’at, 13 Desember 2019.

Menteri LHK, Siti Nurbaya menjelaskan, di tahun 2019 sudah 1.372 sekolah yang diusulkan dinas LHK yang terdiri dari 1.196 sekolah negeri dan 176 sekolah swasta dari 256 kota/kabupaten di 32 provinsi dalam program Adiwiyata Nasional.

Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah di Indonesia yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah.

Selain itu, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas lingkungan hidup disekolah, lingkungan sekitarnya dan daerah.

“Penghargaan ini sebagai tanggung jawab agar para kepala sekolah dan jajarannya bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.

Disisi lain, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian mengatakan, program Adiwiyata sangat dibutuhkan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Dia menjelaskan, terdapat empat komponen kebijakan yang dinilai dalam program Adiwiyata. Yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, kebijakan dalam pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kebijakan dalam mengelola kegiatan lingkungan berbasis partisipasi serta kebijakan dalam pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan.

Diamana menurutnya, SDN 1 Triharjo dinilai mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, dan mampu mempertahankan program-program lingkungan hidup mereka selama tiga tahun berturut-turut.

“Sebelum mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, SDN 1 Triharjo Kecamatan Merbau Mataram sudah tiga kali mendapatkan penghargaan yang sama di tingkat provinsi,” terang Feri Bastian.

Dia pun berharap, penghargaan yang diraih SDN 1 Triharjo dapat memberikan motivasi dan semangat bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

“Minimal sekolah yang lain turut peduli terhadap lingkungan sekolahnya. Mengingat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup disekolah kita,” tandasnya.

Seperti diketahui, Adiwiyata merupakan pendidikan lingkungan hidup. Adapun sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan lingkungan.

Diketahui, sebanyak 434 sekolah yang terdiri dari 376 sekolah negeri dan 58 sekolah swasta dari 164 kota/kabupaten berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri.

Rinciannya 333 sekolah mendapatkan Adiwiyata Nasional dan 101 sekolah mendapatkan Adiwiyata Mandiri 2019 yang berasal dari 32 provinsi di seluruh Indonesia. (Hs/Kmf)