Desa Taman Agung wakili Lampung Selatan Lomba Kesrak PKK-KKBPK Kesehatan

DL/09122019/KALIANDA
----
Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda terpilih mewakili Kabupaten Lampung Selatan
dalam lomba Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kependudukan
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, serta Kesehatan (Kesrak
PKK-KKBPK-Kesehatan) tingkat Provinsi Lampung tahun 2019.
Penilaian lomba
yang berlangsung di Kampung KB Desa Taman Agung, pada Rabu 4 Desember 2019,
berlangsung meriah dan sangat disambut antusias warga setempat.
Kedatangan
rombongan tim penilai yang diketuai Syaiful Dharmawan, SH, MM disambut langsung
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua Tim
Penggerak PKK Hj. Winarni serta para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Lampung
Selatan.
Sebelum memasuki
panggung utama, rombongan tim penilai juga sempat dibuat kagum dengan atraksi
anggota Linmas yang terdiri dari ibu-ibu warga setempat.
Ketua Tim Penggerak
PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni menjelaskan, dipilihnya Desa Taman Agung untuk
mewakili Kabupaten Lampung Selatan, karena desa tersebut merupakan salah satu
lokus stunting dari 5 desa yang sudah ditetapkan sebagai Kampung KB.
“Dari lima desa
Kampung KB itu kami turun langsung dan melakukan penilaian, sehingga terpilihlah
Desa Taman Agung untuk mewakili Kabupaten Lampung Selatan dalam lomba Kesrak
PKK-KKBPK-Kesehatan ini,” ujar Winarni.
Lanjut Winarni
menyampaikan, penyelenggaraan program swasembada gizi merupakan inovasi yang
diunggulkan dalam penilaian lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan itu.
Dimana kata dia,
swasembada gizi merupakan kesatuan gerak dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan stunting dengan mendorong kualitas pelayanan pemerintah daerah
dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri menuju SDM yang
unggul.
“Target dari
swasembada gizi adalah turunnya angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan
pada tahun 2024 termasuk Desa Taman Agung mencapai 0%. Sehingga tidak ada lagi
penyandang status sunting di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
Winarni menyatakan,
melalui Kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan dan lomba kegiatan-kegiatan PKK
terdapat kenaikan cakupan dan pencapaian yang sangat signifikan pada target
pencapaian kegiatan bidang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga KB dan
kesehatan.
“Sebagai contoh,
pada saat ditetapkan sebagai desa stunting di tahun 2018, Desa Taman Agung
terdapat 56% penederita stunting. Namun pada bulan November 2019, jumlah
penderita stunting tinggal 16%,” ungkap Winarni.
Sementara, dalam
sambutannya Nanang Ermanto mengatakan, kunjungan tim penilai dari provinsi
tersebut, diharapkan dapat menambah motivasi pihaknya dalam upaya
meningkatkan berbagai kegiatan di bidang PKK-KKBPK dan Kesehatan di Kabupaten
Lampung Selatan.
Nanang menambahkan,
melalui kegiatan itu diharapkan dapat memberikan andil pada upaya membangun
masyarakat Kabupaten Lampung Selatan menuju terwujudnya keluarga kecil sehat
bahagia dan sejahtera menuju Indonesia sejahtera.
“Mudahan-mudahan
keinginan masyarakat Desa Taman Agung menjadi juara bisa tercapai dengan baik.
Dan mudah-mudahan dari 16% angka stunting di Desa Taman Agung kedepan bisa
menjadi 0% dan tidak ada lagi masyarakat yang terkena stunting,” kata Nanang.
Ditempat sama,
Ketua Tim Penilai dari Provinsi Lampung, Syaiful Dharmawan mengatakan,
dilaksanakannya kegiatan lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan itu sebagai salah
satu ajang bagi pihaknya dalam melakukan mawas diri terhadap pelaksanaan
berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2019.
“Kegiatan ini
merupakan wahana yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja pihak-pihak
yang berkepentingan. Sehingga terpacu untuk lebih intensif mencapai sasaran
program menjelang berakhirnya tahun kegiatan,” kata dia.
Dalam kesempatan
itu, dirinya juga berharap melalui kegiatan lomba tersebut akan mampu memicu
keberhasilan kegiatan PKK dalam menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk
berprilaku hidup lebih baik serta berperan serta untuk menyukseskan
program-program pemerintah.
“Melalui
pelaksanaan kegiatan ini, saya menginginkan agar juga di intensifkan upaya
pencegahan terjadinya kasus stunting tumbuh kerdil disetiap keluarga dan
masyarakat,” imbuhnya.
Turut hadiri juga dalam kegiatan itu, anggota
Forkopimda Lampung Selatan, para pejabat utama, Kepala OPD, serta camat
se-Kabupaten Lampung Selatan, serta Kepala Desa se-Kecamatan Kalianda. (Hs/Az)
Comments