DL/25112019/Kota Metro

---- Menanti waktu yang pasti untuk prakualifikasi PON Futsal belum menentu, tim futsal Pra PON Lampung mengisi waktu dengan pertandingan ujicoba melawan tim-tim yang sepadan.

Ini semua untuk mengatasi kejenuhan para pemain yang seyogyanya memang sudah harus bertanding di pra PON. “Waktunya terus meundur tidak menentu. Ini sudah bukan rahasia lagi, karena seluruh Indonesia sudah tahu hal ini, dan sulit untuk menentukan dalam waktu dekat,” ujar pelatih kepala, Wahyudin Kocoy, disela ujicoba Tim Pra PON Futsal Lampung melawan futsal 99 di Giga Futsal Arena Metro, Kamis malam, 21 November 2019.

Sampai saat ini belum ada ketegasan dari PSSI maupun FFI pusat dalam hal tempat dan waktu untuk pra PON Futsal. “Beberapa kali mencari informasi selalu belum jelas saja. Bagi kami tidak masalah, karena anak-anak terus kami kumpulkan dan sering mengadakan ujicoba dengan tim Pro GIGA FC. Tapi ini tidak cukup untuk mengatasi tekanan psikis. Karena dalam program kami, November ini pada peak perfomance tim. Kalau begini kan mesti diturunkan lagi,” kata Kocoy.

Sementara Reza Mahesa, ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung mengatakan penyesalannya atas mengambangkannya keputusan PSSI Pusat soal jadwal pra PON Futsal.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan kami prihatin atas beberapa tim yang sudah bersusah payah untuk melakukan training center di Jawa Barat sampai 2 bulan akhirnya harus kembali ke daerah karena jadwal yang semula 26 November mundur.” Kata Reza.

Rumor terakhir, kata Reza, kemungkinan bisa terjadi Pra PON Futsal digelar di bulan April 2020. “Kalau ini terjadi, seluruh daerah pasti kelabakan. Seluruh biaya membengkak. Dan tim pra PON akan kami liburkan dulu. Kalau memang benar-benar akhirnya diputuskan April 2020,” kata Reza yang juga manajer tim futsal Lampung itu. (hmskoni)