Rusdianto Suku: Saya Bernafsu Untuk Menang KO
DL/08112019/Bengkulu
---- Rusdianto Suku, petinju putra pada kelas 75 Kg, akhirnya mampu mempersembahkan medali emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-X Bengkulu, Jumat 8 November 2019.
Namun ternyata Rusdianto sudah mempunyai rencana sendiri yakni ingin membuat dua kali kemenangan KO terhadap lawannya, setelah dalam babak semifinal mengkandaskan petinju Aceh di ronde pertama.
“Nafsu saya untuk segera menang KO. Maka saya serang dengan keras sejak ronde pertama. Memang beberapa hook saya mengena telak, dan itu menambah nafsu saya untuk terus menekan. Namun lawan terus merapat, jadi saya kesulitan,” kata Rusdianto, usai pertandingan malam ini.
Kemenangan angka mutlak memang tidak diragukan lagi. Antok, panggilan akrab Rusdianto Suku, sepanjang pertandingan banyak melepaskan pukulan hook dan jab-jab pancingan.
Ini merupakan taktik yang banyak menghasilkan angka. Dengan taktik hit and run ini menyebabkan lawannya, Jannes Siregar dari Kepulauan Riau kesulitan untuk menjangkau ke arah wajah Antok.
Lawan terlihat agak emosi sehingga sering mendapatkan peringatan wasit, karena ketika sedang dinyatakan cleans Jannes masih melakukan gerakan memukul kepala Antok.
Namun demikian penampilan petinju Lampung bebrbobot 75 kg itu mendapat banyak pujian penonton sebagai petinju agresif dan tak kenal menyerah. Wajar jika Rusdianto memenangkan angka mutlak pada pertandingan pemuncak ini.
Sementara Ketua Pengprov Pertina Lampung, Asvi Maphilindo Volta menegaskan bahwa kali ini dirinya yakin bahwa tinju Lampung masih ada. “Tinju Lampung masih hidup, dan siap kembali menjaga kejayaan Lampung di PON. Maka dari itu sepulang kami dari Porwil, kami akan kembali konsolidasi dengan pengurus. Saya apresiasi kerjasama Pengurus, Pelatih, Ofisial dan Atlet sangat baik selama Porwil, makanya hasilnya juga baik.” Kata Asvi usai mengalungkan medali kepada para petinju.
Cabang Tinju menyumbangkan 3 medali emas dari tiga final yang diikuti malam ini, dari kelas 48 kg Nabila Maharani, kelas 60 kg putri Ananda Febria Aryani dan kelas 75 kg Rusdianto Suku.
Dan 4 medali perunggu masing-masing diperoleh dari Cikal Farah (45 kg), Oyang Ratni (51 Kg), Clivert Alvaro (46 kg) dan Aser Nimrod (49 kg). (tim)
Comments