Riana Arinal : Isu Stunting Sangat Serius Dan harus Diperhatikan

DL/09102019/KALIANDA

---- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal membuka secara resmi kegiatan pembinaan pelaksanaan metode Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) dan pencegahan stunting bagi kader PKK di Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan itu juga dihadiri Wakil Ketua TP PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal beserta Kepala Dinas Kesehatan DR. dr. Hj. Reihana, M.Kes, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni beserta pengurus.

Kegiatan itu diikuti peserta mulai dari ketua dan pengurus TP PKK Kecamatan dan Desa, Pokja 4 TP PKK Kecamatan, serta para pengelola IVA kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Nampak hadir pula sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Dalam sambutan pengantarnya, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Winarni berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan itu dapat terjalin suatu gerakan bersama, menyeluruh dan berkesinambungan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker serviks.

Terutama kanker serviks serta dengan deteksi dini melalui pemeriksaan pap smear atau IVA test. Karena menurutnya, penyakit kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan kanker tebanyak yang ditemukan oleh Yayasan Kanker Indonesia setelah penyakit kanker payudara.

“Dimana dengan metode IVA, terbukti sangat efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian oleh kanker serviks sebesar 85 persen,” tutur Winarni.

Selain itu, Winarni menyampaikan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

“Stunting merupakan masalah gizi kronis menahun yang dipengaruhi kondisi ibu, baik sebagai calon ibu, pada masa janin dan perawatan bayi serta pola asuh. Serta asupan makanan pada masa bayi dan balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita,” katanya.

Untuk itu, dalam kesempatan itu, Winarni meminta kepada seluruh peserta yang hadir agar dapat bersama-sama memperhatikan masalah stunting, sehingga kasus stunting dapat hilang atau setidaknya berkurang di wilayah Kabupaten Lampung Selatan

"Saya meminta kepada peserta pembinaan, agar ini (stunting) menjadi perhatian serius dalam penanganannya dan dapat menjadi tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan ucapan terima kasih kepada TP PKK Lampung Selatan beserta seluruh jajarannya yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan pembinaan pelaksanaan metode IVA tersebut.

"Ini merupakan langkah awal kita dalam membangun sinergitas. Saya berharap silaturahmi seperti ini dapat terus terlaksana guna mempermudah pencapaian tujuan-tujuan pokok PKK sebagaimana tertuang dalam 10 program pokok PKK,” ujar Riana Sari.

Di kesempatan itu, Riana Sari juga menyoroti permasalahan stunting yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia generasi penerus bangsa.

Dia berharap, keberadaan PKK pada semua tingkatan dapat menjadi garda terdepan guna meningkatkan derajat kesehatan maupun kesejahteraan keluarga dalam menopang upaya pembangunan oleh pemerintah dari lingkup terkecil yaitu keluarga.

"Isu stunting menjadi sangat serius untuk kita perhatikan bersama. Saya berharap melalui PKK kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pertumbuhan anak yang dimulai dari saat si ibu mengandung bayinya,” imbuh istri orang nomor satu di Provinsi Lampung ini.

Diakhir, Riana Sari juga berharap kontribusi positif dari seluruh kader secara berjenjang, untuk dapat mendukung semua program pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pusat.

“Pemerintah yang kuat pasti ditopang oleh masyarakat yang sejahtera dan mandiri, yang tentunya berawal dari lingkungan yang sehat dan harmonis,” pungkasnya. (Ris/kmf)