DL/28092019/Bandarlampung

---- Untuk mencapai hasil yang ditargetkan bersama, maka perlu kerjasama yang solid dalam satu tim. Inilah inti dari semua kegiatan yang belakangan terus dilakukan secara marathon oleh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung.

Sejak dilantik sebulan lalu, kepengurusan langsung tancap gas melakukan kegiatan dan saling dukung antar bidang dengan kompak.

Demikian disampaikan DR Ir M. Yusuf S. Barusman, MBA saat membuka workshop KONI Lampung di Auditorium Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung, Sabtu 28 September 2019.

Yusuf menegaskan bahwa workshop ini penting dilakukan sebagai kelanjutan dari test yang sebelumnya dilakukan. “Ini rangkaian kegiatan untuk mencapai goal kita, KONI Lampung dan masyarakat Olahraga Lampung untuk menuju 10 besar PON 2020. Dalam waktu yang sedemikian dekat, kita harus berpacu dengan prestasi yang ingin dicapai. Maka setiap tahapan program kita ini menjadi sangat penting dan berkaitan satu sama lain,” kata Yusuf.

Yusuf mengatakan bahwa goal yang dimaksud adalah 10 besar di PON 2020, namun dalam perjalanan ke sana ada langkah yang dilalui. “Sepanjang perjalanan ke PON 2020, ada beberapa program yang terus dilakukan KONI Lampung untuk mempersiapkan para atlet secara intensif dan efisien. Waktunya sudah mepet, dan semua harus bergerak bersama-sama saling mendukung satu sama lain. Ini pekerjaan besar yang harus dilakukan secara bersama. Dan ini tanggungjawab bersama.” Ungkap Yusuf.

Workshop ini menurut Yusuf harus diikuti dengan serius mengingat di sinilah para expert memberikan jawaban atas test yang sudah dilakukan. Jika ini sudah disampaikan dan memperoleh kesimpulan para atlet ada kekurangan dan kelebihan apa, harus segera ditangani.

“Hasil di sini sangat penting. Maka seluruh pelatih dan pengurus harus meresponnya dengan tindakan. Maka diharapkan kekurangan pada sisi kesehatan, fisik maupun psikologi, bisa ditangani segera. Harapannya kan prestasinya bisa diperbaiki,” tuturnya. (*)