Riana Sari: Saya Ingin Baju Hasil Kerajinan Lampung Dipakai Presiden

DL/29072019/Bandarlampung

---- Cita-cita budaya dan kerajinan yang ditanamkan dalam sekali. Dan keinginan membumikan karya kerajinan kain Lampung sedemikian tinggi. Ini yang diungkapkan Riana Sari, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung, sesaat setelah pelantikan Bunda PAUD di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin, 29 Juli 2019.

Sebagai ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari merasa bertanggungjawab untuk menjadikan produk-produk Lampung terus merambah ke semua unsur nasional dan internasional.

Isteri Gubernur Lampung ini menginginkan kerajinan Lampung menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan setiap kabupaten kota mengeluarkan ciri khasnya. “Saya ingin setiap daerah setingkat kabupaten sudah bisa mempunyai ciri khas kerajinannya sendiri-sendiri. Seperti beberapa daerah yang sudah memiliki ciri khasnya,” kata Riana.

Beberapa kain kerajinan sudah banyak dikenal secara umum seperti Sulam Usus dari Bandarlampung, Sulam Maduaro dari Tulangbawang dan sebagainya.

Tidak hanya itu, Riana juga menginginkan kerajinan Lampung nantinya akan menjadi kebanggaan nasional, bahkan bisa dipakai oleh presiden RI dan para menterinya.

“Saya ingin agar baju kerajinan Lampung dapat dikenakan oleh Presiden RI. Untuk itu, kita akan bekerjasama dengan perancang dari Jakarta untuk memadukan tapis dengan bahan denim,” ungkapnya.

Menurut Riana Sari, kain tapis merupakan salah satu kerajinan tradisional masyarakat Lampung yang menyelaraskan kehidupan baik terhadap lingkungan maupun sang pencipta alam semesta. “Saya berharap dengan semakin banyak orang yang mengenalnya, maka potensi ini akan semakin berkembang,” ujarnya. (d/lis)