DL/08073019/KALIANDA

---- Sebanyak 58 muda-mudi bersaing menjadi yang terbaik dalam grand final pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan tahun 2019.

Malam grand final yang digelar di panggung utama GOR Way Handak Kalianda, Senin 8 Juli 2019, dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Selain itu nampak hadir juga, anggota Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten--  (Pemkab) Lampung Selatan.

Sementara, memasuki 10 besar para finalis Muli Mekhanai Lampung Selatan 2019 akan mendapatkan penilaian dan pertanyaan dari dewan juri.

Dari 5 orang juri yang dihadirkan panitia, salah satu diantaranya adalah Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.

“Malam ini luar biasa, Ketua Tim Penggerak PKK jadi tim juri. Mudah-mudahan gak salah pilih. Kalau saya yang ikut (pemilihan) ini, mungkin saya yang dipilih beliau,” kelakar Nanang saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Selain Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, tim juri pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan berturut-turut yakni, Yunita Maya Putri yang merupakan Dosen Hukum Universitas Lampung, Dosen Kepribdian Universitas Teknokrat, dan juga mantan Muli Bandar Lampung 2005.

Kemudian, Deris Astriawan Dosen Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Universitas Lampung, pemakalah terbaik International Conference YSEE, pemakalah terbaik Semnas Masyarakat Multikultural, founder model kebijakan pelestarian bahasa Lampung, dan juga founder model pendidikan berbasis multikultural.

Selanjutnya, Erika Dwi Alviana yang merupakan Muli Tulang Bawang Barat 2018, Muli Provinsi Lampung 2018, dan Putri Indonesia Lampung tahun 2018.

Lalu, M. Rizky Abimanyu Unin Duta Teknokrat 2017, Duta Kopi Provinsi Lampung 2017, serta Putra Pesona Batik Nusantara Lampung 2018, dan juga Putra Kebudayaan Lampung 2019. (ris/az)