Anna Morinda Sex Bebas Akan Merusak Masa Depan Generasi Muda

DL/11052019/Kota Metro

--- Tindakan tegas yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dalam menegakkan Perda mendapat apresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Anna Morinda.

Pihaknya, mengapresiasi langkah Sat Pol PP, yang rutin dan konsisten dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dengan megalakan razia terutama memasuki bulan Suci Ramadhan 1440 H.

Dikatakan Ana pada awak media,  Sabtu 11 Mei 2019, razia rutin yang dilakukan Pol PP saat bulan puasa cukup baik. Hal ini kiranya menjadi perhatian semua pihak kiranya dapat menjaga dan menghormati kesucian bulan Ramadhan dengan menjauhi maksiat.

“Apa yang dilakukan oleh Pol PP sudah bagus dalam rangka penegakan Perda. Tapi pembinaaan mental generasi muda harus terus kita tingkatkan,” kata Anna.

Menyoroti fenomena pergaulan dan sex bebas (Free sex) di kalangan pelajar mahasiswa di Bumi Sai Wawai menjadi perhatian serius ketua DPRD Metro. Menurutnya, pergaulan bebas terlebih sex bebas akan berdampak rusaknya mental serta akhlaq generasi muda.

“Mereka harus memahami efek di masa yang akan datang jika melakukan free sex. Masa depan mereka berharga. Mungkin harus terus dilakukan sosialisasi, melibatkan komunitas milenial untuk membangun kesadaran itu,” jelasnya.

Anna menegaskan, Ia merasa ironis lantaran temuan tersebut tidak selaras dengan visi misi Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga yang disandang oleh kota Metro.

“Sangat ironis. Sebenarnya, Perda, langkah-langkah razia dan sanksi diperlukan. Tapi ada yang lebih penting yaitu membina generasi muda untuk sayang pada dirinya sendiri, pada masa depannya sendiri,” tegasnya.

Demi mewujudkan hal tersebut sangat diperlukan peran berbagai lapisan. Guna meningkatkan kesadaran para pemuda di Kota Metro untuk senantiasa menjauhi sex bebas dan narkoba.

“Membangun kesadaran ini yang lebih penting. Sehingga tidak ada free sex dan tidak ada narkoba bukan hanya karena takut kena sanksi, tetapi lebih karena pilihan untuk menjaga kehormatan dan masa depan mereka sendiri. Tapi langkah yang dilakukan temen-teman Pol PP harus diapresiasi. Itu top banget,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Metro, Nasriyanto Effendi. Menurutnya, apa yang dilakukan Sat Pol PP telah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

“Apa yang dilakukan oleh Pol PP tersebut memang sudah menjadi Tupoksinya, semua kita harus mendukungnya. Dan baiknya Pol PP terus bersinergi dengan pihak berwajib lainnya, seperti Polri dan TNI agar lebih efektif,” kata Nasriyanto.

Nasriyanto menegaskan, jika perbuatan yang dapat merusak citra Kota Metro tersebut dilakukan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa maka harus diberikan pembinaan dengan melibatkan pihak sekolah, Universitas dan orang tua si pelaku.

“Berikan sanksi kepada mereka, begitu juga oleh pihak sekolah, panggil ortunya. Dan hendaknya semua pihak menghormati bulan Ramadhan ini,” tandasnya. (Igun)