Warga Ganjar Asri Metro Barat Gagas Oemah TB

DL/11042019/Kota Metro

---- Penduduk kota Metro yang mencapai 167 ribu jiwa dirata-rata 0,02 persen, setidaknya ada 378 kasus mengidap penyakit Tuber Colosis (TBC). Pengidap penyakit TBC ibarat fenomena gunung es. Pasalnya, yang kelihatannya sedikit, tetapi sebetulnya kasusnya banyak.

Hal itu disampaikan oleh Walikota Metro Ahmad Pairin, saat meresmikan Oemah TB di Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat, pada Kamis 11 April 2019.

 “Saya berharap manfaat adanya Oemah TB, yang digagas warga secara swadaya, maka akan dapat menekan jumlah kasus TB di Ganjar Asri, Ganjar Agung dan di Kota Metro ini,” katanya.

Kebanyakan orang yang merasa malu jika menderita TBC, sehingga enggan untuk berobat. Padahal, tidak perlu malu dan takut karena TBC bisa disembuhkan. Dan Pemkot Metro menyediakan pengobatan secara gratis. Diharapkan dengan keberadaan Oemah TB akan dapat menemukan warga yang terindap penyakit TBC dan tidak malu lagi untuk berobat.

“ Jika kita bisa meningkatkan penanganannya, maka akan sembuh semua. Saya minta Oemah TB bisa bekerjasama dengan Puskesmas dan para Dokter. Dengan adanya Oemah TB terbuka selebar-lebarnya untuk penderita TB,” katanya.

Diharapkan, komunitas seperti Oemah TB bisa menjadi contoh untuk kelurahan dan kecamatan lainnya di Metro. Jika lima kecamatan yang ada sudah memilikinya, maka akan menjadi satu-satunya di Lampung, keberadaan Oemah TB tersebut.

Pairin menegaskan, keberadaan Oemah komunitas empati penanganan TB, diharapkan tidak saja menangani dan menemukan penderita TB, tetapi juga harus  memprogramkan pencegahannya. Pembekalan dan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah TBC, sangatlah penting.

Dampak dari penderita TBC adalah berkurangnya produktivitas, sehingga akan tercipta kemiskinan. Untuk itu penyakit TB harus bisa tertangani. Diakuinya, TBC di Indonesia merupakan penyakit tertinggi kedua dunia. Dan penyakit TBC rangking kedua penyakit mematikan setelah kolesterol.

“ Di Kota Metro target untuk pemeriksaan TB 70 %, baru tercapai 43% nya. Ini kesejangannya masih banyak. Dan harus ditingkatkan lagi. Dari target suspek 10 ribu, terdapat kasus TB mencapai 997 orang. Target Nasional 70 %. Kota Metro baru tercapai 43%,” tandasnya. (Igun)