Realisasikan Program Tagana Masuk Sekolah
DL/03042019/Bandarlampung
----- Dinas Sosial Provinsi Lampung serius mewujudkan terbangunnya pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat maupun petugas penanggulangan bencana terhadap potensi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Cara yang ditempuh dengan merealisasikan Program Tagana Masuk Sekolah (TMS) yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo di Pandeglang, Banten, 18 Februari lalu.
Lokasi pertama yang menjadi sasaran Program TMS Dinas Sosial Provinsi Lampung adalah di wilayah Pesawaran, tepatnya di Lapangan Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan.
Ribuan pelajar dari SDN 1 Teluk Pandan, SMPN 2 Pesawaran dan SMAN 1 Padang Cermin mengikuti Program TMS. Dalam penyelenggaraan program yang dilaksanakan pada Selasa, 26 Maret 2019 ini, Dinas Sosial mengerahkan Tagana berkolaborasi dengan "Sahabat Tagana" yakni Andalan Daerah Urusan Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Andu-Abdimasgana) Kwarda Pramuka Lampung, Vertical Rescue Lampung dan Puskesmas Teluk Pandan.
"Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, maka kami realisasikan ini di Pesawaran. Tidak ada yang tahu kapan bencana datang, namun dengan pengetahuan mitigasi bencana diharapkan dapat membangun masyarakat khususnya para pelajar tanggap bencana," tutur Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, Selasa, 26 Maret 2019.
Dijelaskan lebih lanjut target dari program ini ialah agar peserta mempunyai pengetahuan tentang bencana, potensi dan upaya pengurangan risiko bencana.
"Tidak muluk-muluk, setidaknya peserta dapat memperoleh pengetahuan pengurangan risiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana saja, sehingga mereka mampu menyelamatkan diri sendiri dan melakukan evakuasi sederhana bila terjadi bencana," kata Kadisos Lampung.
Ditegaskan Sumarju, masyarakat adalah bagian penting dalam upaya penanggulangan bencana.
“Pelajar ini juga bagian dari masyarakat yang merupakan pihak pertama yang berhadapan langsung dengan bencana. Keberhasilan mitigasi bencana sangat bergantung pada pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat. Jadi nanti kami akan lakukan di beberapa sekolah di Lampung," kata Panglima Tagana Lampung.
Sebagaimana diketahui, TMS merupakan bagian dari upaya Program Edukasi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam penanggulangan bencana. Program ini bertujuan mempercepat terbangunnya pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat maupun petugas penanggulangan bencana terhadap potensi dan kemungkinan terjadinya bencana.
Setelah selesai simulasi mitigasi bencana tsunami, Kepada Dinas Sosial didampingi Kepala Bidang Linjamsos, Maria Tamtina dan Pj. Kepala Desa Hanura memotong tumpeng dalam rangka Peringatan HUT Tagana Indonesia ke 15 dan membagikannya kepada Kades dan Sahabat Tagana. (ppid-dinsos).
Comments