Pemkot Metro Dan Unila Tandatangi MoU

DL/19032019/Kota Metro

---- Pemerintah Kota Metro melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Lampung (Unila), terkait Ilmu pengetahuan,Teknologi dan peningkatan pembangunan daerah. Acara tersebut berlangsung di Operating Room Sekretariat Daerah Kota Metro.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Walikota Metro, Rektor Universitas Lampung beserta jajarannya, Sekda Kota Metro, para Staf Ahli Walikota Metro, Asisten Sekda Kota Metro, Kepala OPD se-Kota Metro, dan Tim Teknis OPD Kota Metro.

Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kota Metro dan Universitas Lampung merupakan suatu upaya peningkatan pembangunan daerah.

Selain itu, harapan besar tertumpu pada kerjasama yang telah disepakati, diantaranya dapat membantu mengatasi permasalahan-permasalahan di Kota Metro. Kerjasama tersebut akan menghadirkan sisi tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan dilakukannya kerjasama, kemudian bisa bertukar atau sharing ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sharing ini baik dari sisi akademisi maupun sisi birokrasi yang implementatif yang pada akhirnya dapat mewujudkan visi Kota Metro, tentu dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Pairin.

Walikota menegaskan, kepada semua Kepala OPD untuk dapat memanfaatkan dan menindaklanjuti momen kerjasama tersebut, yakni berupa bentuk program dan kegiatan yang kemudian dilakukan kerjasama dengan pihak Universitas Lampung, dengan disesuaikan atas tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“Yang pasti diucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah disepakati, semoga kerjasama ini mampu meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Metro,” jelasnya.

Sementara, Rektor Universitas Lampung Prof. DR. Ir. Hasriadi menambahkan, kerjasama yang telah dibuat tersebut. Diharapkan bisa terus bersinergi dan apa yang diinginkan kedepan nanti bisa terwujud dengan baik. Unila merupakan Universitas terbesar di Lampung dan menjadi urutan ke- 5 terbesar di pulau Jawa dan ke- 2 di Sumatera.

“Di tahun 2025 akan menjadi terbaik ke-10 di Indonesia, dan ini merupakan aset yang bisa dipergunakan bersama salah satunya untuk menunjang Kota Metro sebagai Kota Pendidikan. Kerjasama yang baik tentunya harus didukung oleh kedua belah pihak. Dukungan tersebut berupa masukan atau kritikan dengan tujuan membangun, sehingga apa yang menjadi tujuan bisa benar-benar tercapai dengan baik,” tandasnya. (Igun)