HUT Lampung ke-55, Meneruskan Tongkat Estafet

DL/19032019/BANDARLAMPUNG

---- Rombongan arak-arakan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo beserta jajaran Pemprov Lampung berjalan perlahan dari kantor Gubernur Lampung menuju Gedung DPRD Provinsi Lampung. Arak-arakan Gubernur dengan pakaian adat Lampung tersebut kemudian di sambut dengan upacara adat Kanjauan Agung oleh Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal di halaman Gedung DPRD Lampung, Senin 18 Maret 2019 pagi.

Adapun kehadiran Gubernur Ridho beserta rombongan ke Gedung DPRD Lampung adalah untuk mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung, dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Lampung ke-55 tahun 2019 yang jatuh pada hari ini, 18 Maret 2019.

Dalam sambutannya Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo memaparkan berbagai hasil pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, serta pembangunan strategis nasional di Provinsi Lampung.

Diantaranya adalah pembangunan infrastruktur jalan, perpustakaan modern, Observatorium terbesar se-Asia tenggara, dermaga eksekutif, Jalan Tol Trans Sumatera, Bandara Internasional Radin Inten II, Bandara Gatot Subroto, Bandara Taufiq Kiemas, dan sebagainya.

Begitu pula dengan pembangunan dibidang pertanian, yang menurut Gubernur Ridho menjadi salah satu pembangunan stategis di Provinsi Lampung. Dengan pembangunan saluran irigasi yang baik, Provinsi Lampung berhasil menduduki peringkat 4 surpus beras nasional. Begitu juga dengan jagung dan peternakan.

Bahkan Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung terus meningkat setiap tahun dan merupakan tertinggi se-sumatera. Gubernur Ridho menilai, kenaikan NTP tersebut merupakan prestasi seluruh jajaran pertanian, terutama petani Lampung.

Namun, dari berbagai deretan kemajuan yang berhasil diraih oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Ridho menekankan untuk lebih memfokuskan pembangunan pada sektor pendidikan.

Menurut Gubernur Ridho, hakikat dari pembangunan adalah dengan membangun manusia Indonesia seutuhnya. Oleh karenanya berbagai pembangunan disektor pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemprov Lampung.

Diantaranya adalah dengan memperbesar kapasitas berbagai perguruan tinggi untuk menampung lebh banyak anak-anak lampung berprestasi. Yakni dengan memberikan hibah tanah kepada perguruan-perguruan tinggi di Lampung, baik Negeri maupun Swasta.

"Hakikat dari pembangunan Indonesia adalah membangun manusia indonesia seutuhnya. Jadi fokusnya adalah di pendidikan. Saya tidak ingin ketika pembangunan di Lampung sudah semakin pesat, konektifitas dengan dunia Internasional semakin semakin lebar, tapi justru memakan anak-anak kita sendiri. Saya mau anak-anak kita, yang meneruskan tongkat pembangunan di Lampung, bukan orang lain," Tegas Gubernur.

Mengakhiri sambutannya Gubernur Ridho mengucapkan terimakasih kepada para sesepuh, senior, tokoh adat dan tokoh pejuang pendiri Provinsi Lampung yang telah melakukan yang terbaik pada masanya untuk pembangunan di Provinsi Lampung.

Sementara itu Dedi Afrizal Ketua DPRD Provinsi Lampung, menyatakan bahwa telah banyak pembangunan yang berhasil diraih oleh pemerintah Provinsi Lampung. Untuk itu Dedi mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Lampung.

"Pada kesempatan yang baik ini, Hut ke-55 Provinsi Lampung, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Lampung, serta seluruh jajaran masyarakat atas partisipasinya dalam pembangunan. Tapi kami sadar bahwa masih belum sempurna, untuk itu kami mohon bantuan, dukungan, partisipasi, dan doa dari seluruh masyarakat Lampung untuk dapat terus membangun Provinsi Lampung yang kita cintai," papar Dedi.

Kegiatan Rapat Paripurna kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo, dan diberikan kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal. Kemudian sebaliknya Istri Ketua DPRD Lampung yang melakukan pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada Gubernur Ridho. Usai acara, seluruh undangan melakukan ramah tamah bersama Gubernur dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang hadir. (MrF)