Para Dermawan, Coba Tengok Nouval Yang Dua Bulan Terbaring di Dipan

DL/04032019/Tanggamus

---- Indonesia sedang ganti musim. Setelah musim bencana melanda negeri ini bertubi-tubi, kini musim politik juga tidak kalah mengguncang negeri yang gemah ripah loh jinawi ini.

Perhatian tertuju pada nafsu-nafsu duniawi untuk berebut kekuasaan dan berebut kursi empuk.

Namun lain yang dirasakan anak lelaki usia lima tahun ini. Nauval Ramadhan namanya.

Astagfirullah… Anak dari pasangan Sukardo dan Eci Suprobowati warga Pekon Dadi Sari Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus ini menderita penyakit Tumor Sarkoma di kaki kanannya. Sehingga ia hanya bisa berbaring sejak dua bulan silam.

Keluarga hanya bisa pasrah, sebab berbagai upaya untuk mengobati penyakit anaknya ini bahkan sampai ke Jakarta, namun belum kunjung sembuh juga.

Eci menceritakan bahwa awalnya dari benjolan sedikit diurut danternyata bengkak mulai Desember 2018. Lalu sang ibu membawanya ke Rumah Sakit pada 21 Januari 2019 dan diperiksa dengan peralatan yang ada divonis terkena Tumor Sarkoma. Pilihannya adalah diamputasi atau dichemoteraphy.

“Saya sudah berupaya untuk mengobati anak saya ini sejak Desember 2018, namun terus mengalami pembengkakan. Ketika di Rumah Sakit, dokter mengatakan dua pilihan atas penyakit tumor sarkoma ini. Yakni diamputasi atau pilihan lainnya dichemoteraphy.” Kata Eci kepada Indonesia Today TV.

Namun yang disayangkan Eci adalah soal BPJS yang waktu itu tidak dapat diaktifkan saat kurang tiga hari dari tanggal aktifnya. Padahal dia sangat membutuhkan biaya untuk pengobatan itu. “Ya terpaksa kami mengeluarkan biaya sendiri. Ya sudahlah mungkin itu sudah sistemnya BPJS.” Tambahnya.

Tetapi pada kondisi saat ini semakin sulit. Karena kaki Nauval semakin membesar, dan setiap hari anak kecil ini merintih memilukan yang mendengarnya.

Eci hanya berharap uluran tangan para dermawan untuk bisa menolong upaya penyembuhan anak lelakinya ini. “Cobaan ini sangat berat buat kami,” tuturnya lirih.

Sementara itu Camat Wonosobo, Edi Fahrurrozi mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan deinas kesehatan setempat untuk memfasilitasi bagi pengobatan Nauval ini.

“Kami sedang melakukan kordinasi dengan ibu Bupati Tanggamus dan kepala Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi pengobatannya. Jika rumah sakit daerah tidak mampu maka akan kami upaya untuk berobat ke rumah sakit di Bandarlampung. Itu yang kami tawarkan kepada keluarga Nauval,” katanya.

Sampai saat ini, Nauval masih berada di rumah Neneknya untuk sementara waktu, yang ditunggu oleh keluarganya. (TTV-yan)