Pasar Natar Kebakaran

DL/03032019/NATAR

---- Pemadam Kebakaran (Damkar) Lampung Selatan bertindak cepat atasi amukan api di Pasar Natar, Sabtu 2 Maret 2019.

Kebakaran yang terjadi pukul 22:30 WIB menyebabkan rumah yang berada berdekatan dengan komplek pasar Natar hangus terbakar.

Rumah Toko (Ruko) milik Firman berada pada bagian depan Pasar Natar itu digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan ringan.

Camat Natar Koharuddin mengatakan, "rumah yang memilik 2 unit ruko atas nama Firman usia kurang lebih 50 tahun tersebut berdekatan dengan komplek pasar Natar dan digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan ringan," katanya.

Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang tiba di lokasi kejadian pukul 23:30 WIB memerintahkan Damkar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Qorinilwan dan Camat Natar Koharuddin bertindak cepat memadamkan api agar tidak meluas. "Cepat padamkan agar tidak meluas dan selesaikan hingga tuntas," ujar Nanang.

Nanang juga mengatakan akan menambah armada Damkar untuk Kecamatan Natar. "Nanti akan kita tambah unit pemadam kebakaran di Natar, setidaknya ada 3 unit untuk antisipasi," jelas Nanang. 

Ia juga meminta kepada semua unsur Pemerintahan baik Kecamatan, Polsek dan Koramil hingga Desa selalu siaga menhadapi situasi tak terduga. "Musibah ini jadikan pembelajaran agar semua pihak, baik itu Uspika maupun Desa agar selalu siaga," kata Nanang pada Camat Natar.

Pemadam Kebakaran Lampung Selatan yang menurunkan 2 unit Damkar dengan dibantu Brimob Natar yang menurunkan 1 unit kendaraan taktis Water Canon dan Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung menurunkan 1 unit kendaraan Damkarnya itu berhasil menjinakkan api dengan cepat.

Kadis Perindag Qorinilwan mengatakan, api berhasil di jinakkan sekitar pukul 24:00 WIB. 

"Berkat kesigapan petugas serta gotong-royong masyarakat mengatasi kebakaran ini api berhasil dijinakkan sekitar pukul 24:00 WIB dan tidak meluas ke area lain," jelas Qori.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan bahwa dugaan sementara disebabkan konsleting listrik. “Kami masih melakukan pemadaman dan pendinginan, kalau kerugian belum bisa kami taksir,” ujarnya di lokasi kejadian. (ris/kmf)