DL/Bandarlampung/Humaniora/17042025

---- Rabithah Alawiyah Lampung, sebuah organisasi yang terdiri dari para dzurriyat Nabi, turut ambil bagian dalam aksi solidaritas untuk Palestina.

Aksi ini, yang diadakan oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina, bertajuk Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid Tiga, berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025, di Tugu Adipura, Bandar Lampung.

Saat ditemui di kediamannya, Al-Habib Ahmad Ghozali Asegaf, dari Rabithah Alawiyah Lampung mengungkapkan, alasan kuat mengapa Rabithah Alawiyah memilih untuk bergabung dalam aksi ini.

"Sebagai bagian dari umat Islam yang peduli terhadap kondisi saudara-saudara kita di Palestina, kami merasa wajib untuk memberikan perhatian penuh terhadap perjuangan mereka. Pembelaan terhadap Palestina adalah bagian dari amal ibadah, bagian dari jihad yang tentunya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT,” ujarnya, Rabu (16/4).

Habib Ahmad juga mengingatkan seluruh umat Muslim untuk tidak hanya berdiam diri ketika melihat penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara di Palestina.

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang tidak peduli terhadap urusan kaum Muslimin, maka dia bukan bagian dari mereka.’ Tentu kita tidak ingin menjadi orang-orang yang dikeluarkan dari barisan umat Islam,” tegasnya. 

Beliau mengajak seluruh umat Islam, khususnya di Lampung, untuk hadir dan mendukung aksi ini sebagai bentuk dukungan moral dan solidaritas terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Aksi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ustadz Firmansyah Mantan Rektor IIB Darmajaya, yang juga inisiator dari Aliansi Lampung Bersama Palestina.

“Aksi ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kami mengajak seluruh warga Lampung, tanpa memandang latar belakang, untuk bersama-sama berjuang menyuarakan kemanusiaan,” ujar Ustadz Firmansyah.

Ia menambahkan, aksi tersebut bukan hanya sekadar unjuk rasa, tetapi juga sebuah panggilan moral untuk menunjukkan bahwa masyarakat Lampung tidak akan diam dengan situasi yang terjadi di Palestina.

Ustadz Yasir, yang merupakan koordinator dalam aksi ini mengingatkan, masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap penderitaan saudara-saudara di Gaza.

“Kondisi Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa dukungan kita kepada Palestina bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi juga melalui aksi nyata seperti ini. Kita harus berdiri bersama mereka,” ujar Ustadz Yasir.

Aksi ini juga menjadi momentum untuk terus menumbuhkan rasa solidaritas di tengah masyarakat, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan. Dengan hadirnya berbagai tokoh agama dan masyarakat, diharapkan suara kemanusiaan yang disuarakan dalam aksi ini dapat semakin menguat dan memberikan dampak yang positif terhadap upaya pembebasan Palestina.

Aksi ini bersifat terbuka untuk umum dan mengundang semua kalangan untuk bersama-sama menunjukkan dukungan terhadap Palestina. (lis)