Wildan Juara Dunia Pencak Silat 2024, Naufal Raih Perak
DL|Abudhabi|Sport|22122024
---- Satu Kata, HEBAT! Ini yang layak disematkan kepada para
Pesilat muda Lampung Muhammad Wildan dan Naufal Zaid, yang akhirnya meraih
salah satu mimpinya menjadi yang terbaik di dunia dalam World Pencak Silat Championship
yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 18-23 Desember 2024.
Di final kelas D putra Wildan mengalahkan Pesilat Thailand,
Natdanai Keangkew dengan skor akhir 60 – 46. Sementara dua Pesilat Lampung
lainnya pesilat remaja Naufal Zaid meraih medali Perak, di final kalah dari
Pesilat asal Vietnam. Sayangnya Sadan Ahmed di kelas H gagal meraih medali
setelah kalah di babak kualifikasi melawan Pesilat Singapura.
Hadirnya para Pesilat Lampung untuk Indonesia ini
memberikan sumbangsih yang sangat penting untuk kontingen Pencak Silat
Indonesia di kejuaraan ini.
Wildan sepertinya mengulang suksesnya di Pekan Olahraga
Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara beberapa waktu, dia tidak terkalahkan
sepanjang turnamen dan menang dengan angka yang cukup tinggi dari
lawan-lawannya.
Pada babak pertama Wildan mengalahkan Pesilat dari
Amerika Serikat (USA), Jasson Lee Taggrat dengan skor 83-24.
Kemudian di babak kedua Wildan kembali membuktikan
kekuatannya setelah menghentikan ambisi tuan rumah UEA, Abdur Rafie, dengan skor
akhir sangat meyakinkan 56-11.
Tidak berhenti di sini Wildan kembali melaju ke final
setelah menang diskualifikasi atas lawannya dari Kazakhstan Ablagatov Alizhan,
meskipun skor akhir 55-60. Lawan melakukan kesalahan fatal sehingga di
diskualifikasi.
Di Final yang cukup sengit, Muhammad Wildan harus
menghadapi lawan yang tangguh asal “negeri gajah putih” Thailand, Natdanai
Keangkew dalam pertarungan yang sangat ketat, dengan susul menyusul poin, dan
skor akhir 60 – 46.
Meski lawannya di final lebih jangkung, namun Wildan
berhasil menghentikan dengan kemenangan yang cukup jauh selisih angkanya.
Menanggapi keberhasilan anak-anak Lampung di tingkat
dunia tersebut, Faishol Djausal mengatakan sangat bersyukur bahwa anak-anak
Lampung sudah mengharumkan nama besar Indonesai sebagai asalnya Pencak Silat.
Dia menyampaikan hal ini, sambil berharap agar pencapaian
tertinggi ini bisa menjadi momentum bangkitnya Pencak Silat Lampung di masa
datang.
“Ini momentum yang bagus sekali dan sangat luar biasa.
Ini menjadi catatan sejarah bukan saja bagi Lampung, tetapi juga Indonesia di
kejuaraan dunia.” Kata Riagus Ria menirukan ungkapan Faishol Djausal, Senin
pagi.
Total, Lampung menyumbangkan 1 medali Emas dan 1 Medali
Perak.
Upaya Masuk
Olimpik
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia
(KOI) Raja Sapta Oktohari seperti dirilis beberapa media nasional mengatakan
bahwa kejuaraan dunia pencak silat ini digelar dengan tujuan agar pencak silat
dapat diterima menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di
Olimpiade.
"Dalam gelaran kejuaraan dunia pencak silat ini, tak
kurang dari 1.100 atlet dari 55 negara turut serta memperebutkan medali di
kategori senior dan junior," terang Raja Sapta Oktohari.
Sekretaris Pengprov Ikatan Pencal Silat Indonesia (IPSI)
Lampung, Riagus Ria mengatakan bahwa apabila Pencak Silat berhasil masuk dan
dipertandingkan dalam Olimpiade, maka akan menjadi sejarah baru lagi Pesilat
Lampung masuk ke Olimpiade ke depan. “Mohon doanya,” katanya. (tim)
Comments