Pertamina NRE Tanami Lahan Kritis Ulubelu Pada Momentum Hari Menanam Pohon Indonesia

DL|Tanggamus|Humaniora|01122024

---- Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk. area Ulubelu, Lampung, melakukan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, bekerjasama dengan  Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari sebagai mitra binaan PGE Area Ulubelu.

Secara simbolis penanaman pohon berlangsung Kamis (28/11) di Pekon Ngarip, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung dan diikuti dengan antusias  oleh masyarakat setempat.

KUPS Margo Rukun Bestari turut berperan aktif sebagai mitra dalam pelaksanaan program penghijauan ini. Penanaman pohon akan dilakukan di lahan kritis area Bukit Rindingan Pekon Ngarip, wilayah UPTD KPH Batu Tegi.

Kualitas Lingkungan

Penanaman pohon ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekologis jangka panjang. Langkah ini juga merupakan upaya sinergi antara perusahaan dan komunitas lingkungan sekitar untuk menjaga keseimbangan alam.

Menurut Dicky Septriadi selaku Corporate Secretary Pertamina NRE, selain mendukung program penghijauan, Pertamina NRE terus menjalankan operasionalnya dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan. “Upaya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, kolaborasi ini menunjukkan komitmen Pertamina NRE untuk menjadi bagian dari solusi global terhadap perubahan iklim,” terang Dicky.

Penanaman  ini menjadi strategi  Pertamina NRE dalam menangani dampak buruk alih fungsi lahan yang sering menyebabkan bencana seperti longsor. Penanaman pohon diharapkan dapat memperkuat struktur tanah, mengurangi risiko bencana, dan memulihkan keseimbangan ekosistem.

Dengan menghadirkan solusi jangka panjang, Pertamina NRE berupaya menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah perambahan hutan. Program ini mencerminkan tanggung jawab Pertamina dalam melindungi lingkungan hidup secara menyeluruh.

Dengan melibatkan KUPS Margo Rukun Bestari, perusahaan memastikan bahwa program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Kolaborasi ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan bagi lingkungan dan masyarakat. Pertamina berharap, inisiatif ini dapat direplikasi di wilayah-wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, Wastoyo, menyatakan harapannya agar kegiatan-kegiatan ini bisa terus dijalankan bersama Pertamina. “Kami harap dengan kegiatan seperti ini  dapat menjadi wadah  edukasi bagi masyarakat bahwa betapa pentingnya kita merawat lingkungan dan menanam pohon,” ujarnya.

Komitmen Pertamina

Sementara itu  Pjs. General Manager PT PGE Tbk Area Ulubelu, Rawan Mirza mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kerja sama  PT PGE Tbk Area Ulubelu dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan lindung. PGE terus fokus menjaga produktivitas pembangkitan PLTP  untuk memenuhi kurang lebih 24% kebutuhan Listrik di Provinsi Lampung.

"Berbagai kegiatan telah kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat melalui pemberdayaan dalam perhutanan sosial salah satunya melalui kelompok binaan PGE Ulubelu yaitu KUPS Margo Rukun Bestari, semoga bermanfaat dan kami bisa terus berkontribusi untuk masyarakat sekitar," tegas Rawan. 

Pertamina NRE berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Kerja sama dengan PGE Ulubelu dan KUPS Margo Rukun menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem sosial dan lingkungan.

Melalui langkah ini, Pertamina optimis mampu memberikan kontribusi nyata bagi tercapainya lingkungan yang lebih hijau.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060.

PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG. (lis/tim/RDG)