Komunitas Bediler Lampung Bangga, Tegar Raih Emas PON XXI

DL|Bandarlampung|Sport|14102024

---- Tegar Anugraha, peraih medali Perak menembak pada nomor Berburu, Metal Silhouette Multi Range 18-41, IMSSU dengan skor akhir 370 ternyata produk asli pembinaan yang dilakukan klub menembak Komunitas Bediler Lampung (Kobel SC) yang mulai belajar menembak sejak kelas 2 SMP tahun 2017.

Tegar yang saat ini berusia 21 tahun itu memiliki bakat yang luar biasa dalam nomor yang diikutinya itu, dan memungkinkan bisa membuat skor lebih baik di masa depan.

Ketua Kobel  SC Lampung, Gino Vanoli menegaskan hal ini usai melakukan tasyakuran atas prestasi anggotanya itu yang digelar di kediaman orang tua Tegar Anugraha di Kampung Tegalgondo, kecamatan Purbolingo, Kabupaten Lampung Timur, Minggu 13 Oktober 2024.

Menurut Gino, sejak kelas 2 SMP tahun 2017 secara berkala Tegar menunjukkan hasil yang bagus dan semakin inten berlatih dan mengikuti lomba di tingkat daerah dan nasional sejak tahun 2022.

Prestasi yang diperoleh Tegar Anugraha ini cukup prestisius bagi provinsi Lampung karena sang atlet aslei kampung Tegalgondo, anak kampung yang lolos PON pun berkat kuota tambahan, setelah 3x gagal mencapai limit skor pra kualifikasi PON.

Untuk Cabor Menembak, Tegar tidak diunggulkan untuk meraih medali, bahkan tidak dilirik sama sekali sejak keberangkatannya. Namun dia mampu membuat kejutan dengan meraih skor tertinggi 370 (dari skor maksimal 400), sama dengan peraih medali emas, hanya kalah di kategori tertentu.

“Prestasi Tegar Anugraha tentu bisa memberi inspirasi bagi atlet-atlet yang lain untuk meraih prestasi terbaik, tidak saja untuk penembak, tetapi juga cabang olahraga lain dari manapun berasal. Sekalipun asal dari kampung, jauh dari pusat kota, asal mau berlatih dengan konsisten dan sungguh sungguh, prestasi akan bisa diraih.” Ujar Gino kepada mediasenior.id.

Gino mengatakan bahwa ini membuktikan sebuah kans dari nomor yang dimainkan oleh Tegar bisa lebih diberikan kesempatan untuk berlatih dengan fasilitas yang jauh lebih memadahi, agar ke depan nomor ini bisa menjadi andalan Lampung di PON XXII tahun 2028.

“Saya rasa ini bukan kebetulan. Prestasi Tegar di PON XXI kemarin memberikan kami keyakinan bahwa atlet kami kelak akan mampu menjadi tumpuan kontingen Lampung sebagai peraih medali di PON. Anak ini baru berusia 21 tahun, dan masih memiliki jangkauan usia emas mungkin sampai dua atau tiga PON ke depan,” kata Gino.

Mudah-mudahan, tambah Gino, ini juga dilihat secara proporsional oleh Pengprov Perbakin Lampung, agar ke depan memberikan kesempatan yang lebih untuk para petembak Lampung khususnya dari nomor-nomor tradisional seperti ini. (don)