Makin Serius, Lampung-Banten Akan Jadi Tuan Rumah PON Selat Sunda Terdahsyat
DL/Sport/Bandarlampung/06082024
---- MOMENTUM
yang luar biasa, kemudian ditingkahi dengan semangat yang luar biasa pula dari
dua pucuk pimpinan daerah, yakni PJ Gubernur Lampung, Samsudin dan Pj. Gubernur
Banten Al Muktabar Banten, untuk membidani sebuah niat bersama dalam
penyelenggaraan Pesta Olahraga terbesar empat tahunan di Indonesia.
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXIII – tahun 2032
adalah sasaran utama kesepahaman kedua daerah bertetangga yang dipisahkan Selat
Sunda ini akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan PON Terdahsyat sepanjang
masa.
Proses yang sangat cepat dari cetusan tuan rumah ini
dalam waktu kurang dari 10 hari kemudian kedua kepala daerah kemudian berbicara
dalam tataran awal yang sangat tegas langkah dan arahnya.
Meski pertemuannya tidak langsung, atau dengan zoom meeting, namun ide dan gagasannya
sudah terwakili dan kesepakatannya juga menjadi pengikat niat kuat kedua daerah
ini untuk menjadi tuan rumah PON ke XXIII tahun 2032.
Pertemuan bersejarah pada Selasa 6 Agustus 2024 itu
dilakukan dalam dua sesi, yakni brainstorming,
dimana para utusan dari Banten diterima oleh Ketua Harian KONI Lampung,
Bringjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, bersama para wakil ketua, Sekum, Bendum
dan pengurus teras KONI Lampung di ruang rapat Ketua Umum KONI Lampung.
Utusan dari Banten yang terdiri dari Ketua KONI Provinsi
Banten, Edy Aryadi MSi, Kadispora Provinsi BantenDr Ahmad Syukani, MSi, Engkos
Koswara, SH (Sekum KONI Banten), H Nanang Sutono, MSi (Sekdispora Banten) dan
Firmansyah Kepala PLPP Dispora Banten, sudah merupakan duta yang mumpuni dalam
melakukan konsolidasi dan rembug terkait tuan rumah PON tersebut.
Dalam inti pembicaraannya bahwa inisiasi Lampung sebagai
tuan rumah dengan menggandeng provinsi Banten disambut dengan baik dan serius.
Dalam pertemuan singkat itu, untuk menyamakan langkah dan
pemikiran terkait niat untuk menjadi tuan rumah PON XXIII pada 2032 nanti.
Selanjutnya pertemuan dilakukan di ruang Sakai Sambayan
kantor Gubernur, dimana dalam pertemuan ini juga dilakukan zoom meeting dengan Pj Gubernur Banten.
Meski masih dalam tataran perencanaan, namun semangat
yang meletup dari kedua provinsi ini dipastikan akan mengguncang bursa tuan
rumah PON XXIII 2032 dalam Rakernas KONI Pusat pada Juni 2025 mendatang.
PON Selat Sunda
PON XXIII tahun 2032 memang masih mungkin diperebutkan
beberapa daerah yang juga menginginkannya seperti daerah-daerah di Kalimantan
dan Sulawesi.
Namun kehadiran duet Lampung-Banten, ditengarai menjadi
kandidat kuat yang memiliki potensi dahsyat melalui keunggulan territorial,
dimana diantara keduanya ada Selat Sunda dan Gunung Krakatau yang menjadi
legenda dunia.
PON Selat Sunda atau PON Krakatau, akan menjadi sebutan
yang dahsyat dan diharapkan akan mampu menarik perhatian seluruh insan olahraga
di 38 Provinsi di Indonesia.
Bahkan Uncle Sam
– panggilan kolega terhadap PJ Gubernur Lampung Samsudin – sudah menunjukkan
semangatnya dengan menyebut angka kehadiran seluruh insan olahraga bisa
menembus 40-ribu, atlet, pelatih dan ofisial. “Kami akan mencoba agar
orang-orang hadir, baik dari Lampung maupun Banten dengan jumlah yang tidak
pernah terjadi di PON yang lalu,” kata dia.
PON Selat Sunda ini kemungkinan akan menjadi agenda besar
negeri ini pada waktunya nanti.
"Saya tahu bagaimana orang berdatangan ke Provinsi
pada saat PON dalam jumlah yang sangat banyak," kata Uncle Sam.
Sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Uncle Sam berjanji akan menyampaikan kesiapan
Lampung-Banten sebagai tuan rumah PON 2032 ini kepada Menpora Dito Ariotedjo.
Jika nanti tidak lagi menjabat Pj. Gubernur, maka Uncle
Sam akan terus membantu dari pusat untuk persiapan hingga tiba pelaksanaan PON
2032 dan menitipkannya kepada Gubernur selanjutnya.
"“Saya akan sampaikan ke Menpora Lampung-Banten
kompak untuk menjadi tuan rumah PON 2032. Kita pantau dari Jakarta agar supaya
apa yang sudah kita rencanakan antara Lampung dengan Banten bisa kita bantu.
Siap kita bantu dari kejauhan," katanya.
Kesempatan ini, lanjut Uncle Sam, tidak akan datang dua
kali. “Kami mengajak Provinsi Banten untuk bersama-sama bersinergi dalam rangka
mempersiapkan PON 2032,” ujar Samsudin.
Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyambut
baik inisiasi Pj. Gubernur Lampung mengajak kolaborasi Banten bersama Lampung
sebagai tuan rumah PON 2032.
"Kita berterimakasih sekali atas inisiasi Bapak
Gubernur Lampung untuk kita bisa bersama menjadi tuan rumah PON 2032. Tentu ini
akan sangat baik bagi Provinsi Lampung dan Banten," ujar Muktabar.
Multiplier Effect
Melihatberbagai kemungkinan tentang pesta Olahraga ini,
Uncle Sam mengatakan bahwa PON tak hanya sekedar pagelaran olahraga, tetapi
penyelenggaraan PON akan memberikan multiplier
effect yang bakal mendongkrak perekonomian daerah.
Menurut dia, infrastruktur dan sarana prasarana olahraga
di Lampung cukup baik meski belum mencukupi. Namun, perlu adanya pemeliharaan dan
penambahan fasilitas guna persiapan PON untuk mendorong atlet bertanding secara
nyaman dan optimal.
Ini sebuah prakiraan yang benar, karena olahraga adalah
mitra ekonomi yang paling nyata. Juga mitra Pariwisata yang sangat akrab.
Dimana ada olahraga, maka hadir juga pariwisata di sana.
Uncle Sam meyakini bahwa untuk menjadi tuan
rumah PON XXIII 2032 perlu kerja keras di semua lini agar memberikan dampak
positif pula untuk masyarakat secara luas. “Ini harus terus digaungkan. Niat
baik dan semangat untuk menjadi tuan rumah jangan dibiarkan berlalu,” katanya.
(tim)
Comments