Amalsyah: KONI Lampung Usulkan Bonus Medali Emas Rp300 Juta
DL/Bandarlampung/Sport/10072024
----- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut hanya
tinggal 60-an hari lagi, dan ini berarti semua pihak harus sudah semakin fokus
untuk menuju ke arena pertandingan sesungguhnya, baik yang bertanding di Aceh
maupun Sumatera Utara.
Ini diungkapkan oleh Ketua Harian Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) provinsi Lampung, Amalsyah Tarmizi dalam rapat
koordinasi dengan pengurus cabang olahraga (Cabor) yang lolos PON, Rabu 10 Juli
2024.
KONI Lampung, tambah Amalsyah, selalu siap membantu dan
terus memberikan dukungan penuh kepada cabang olahraga untuk berprestasi. Maka
dari itu komunikasi terus dilakukan dari waktu ke waktu.
Saat ini, lanjut Amalsyah, masih ada beberapa cabor yang
melakukan ujicoba atau try-out
diberbagai kejuaraan nasional baik di Bali maupun daerah lain. Ini menunjukkan
semua bergerak untuk menyiapkan atletnya agar siap bertanding di arena PON
sesungguhnya.
“Sesudah melakukan
try-out dan sebagainya, nanti tahapan selanjutnya akan dilakukan peninjauan ke
beberapa zona latihan oleh Pj Gubernur serta Ketua Kontingen yang dalam hal ini
adalah Danrem 043 Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M.
Untuk teknis persiapan kontingen, Amalsyah mengatakan
bahwa pelepasan kontingen akan dilakukan di Mahan Agung minggu ketiga Agustus
2024 dilepas oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin.
Menjelang keberangkatan, dijadwalkan untuk dilakukan
karantina kepada seluruh atlet dan pelatih tiga haru menjelang keberangkatan
mereka ke PON baik Aceh maupun Sumater
Utara, dengan menyesuaikan jadwal keberangkatannya.
“Jadi tidak bersamaan. Karantina ini sebenarnya intinya
untuk sedikit menurunkan ketegangan atlet menjelang bertanding, karena semakin
dekat dengan hari pertandingan, pastilah tekanan mental it uterus terjadi pada
setiap atlet yang akan bertanding,” tambahnya.
Menjelaskan berbagai pertanyaan yang berseliweran terkait
tali asih peraih medali yang selama ini belum dijawab dengan informasi resmi
dari KONI Lampung, maka Amalsyah memberikan gambaran bahwa semuanya harus
direncanakan dengan cermat.
“Waktunya sudah sangat mepet dan semua harus fokus. Tapi
ini perlu diketahui yaa, karena beberapa pihak menanyakan terkait bonus dan
tali asih. Silahkan saja disampaikan ke atlet, bahwa KONI Provinsi Lampung
mengusulkan untuk bonus atlet peraih medali emas Rp300 juta, Perak Rp150 juta
dan Perunggu Rp75 juta. Ini pengajuannya, nanti keputusan dari Pemerintah
Provinsi Lampung lah yang punya final
decisions.” Katanya.
Amalsyah menegaskan bahwa terkait tali asih ini, tentu
tidak akan sama dengan daerah-daerah besar yang memberikan bonus dengan nilai
yang fantastis. “Kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah. Dan kita
tunggu bagaimana keputusan pemprov Lampung. Yang jelas tidak akan lebih kecil
dari sebelumnya,” tandasnya.
Terpenting, lanjut Amalsyah, raih dahulu
prestasi setinggi-tingginya, maka penghargaan itu pasti akan didapat, dengan
apapun bentuknya. (don)
Comments