Sampaikan Pandangan Umum, Fraksi DPRD Tekankan Sejumlah Persoalan di Lambar

DL/Liwa/Politik/01112023

---- Kerap menerima keluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lampung Barat (Lambar) dari fraksi Golkar Ismun Zani meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat memaksimalkan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang ada di Lambar.

Hal tersebut diutarakan Ismun Zani saat menyampaikan pandangan umum fraksi DPRD Lambar terhadap nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024, di ruang sidang Maghgasana DPRD Lambar, Rabu 1 Oktober 2023.

Ismun mengatakan pihaknya banyak sekali mendapat keluhan terkait kurang maksimalnya pelaksanaan lembaga pendidikan ditingkat sekolah, baik berupa pembinaan, pelatihan dan pengarahan dari perangkat daerah terkait sehingga diperlukan evaluasi terhadap persoalan yang terjadi.

"Khususnya mekanisme pelaporan, kita banyak sekali mendapat keluhan sehingga itu berdampak terhadap banyaknya temuan berupa pengembalian kelebihan pembayaran yang diakibatkan oleh kesalahan administrasi pelaporan," kata Ismun.

Sehingga menurutnya, diperlukan aksi dan tindakan nyata terhadap permasalahan tersebut karena akan menjadi persoalan serius apabila tidak dilakukan evaluasi dan peningkatan kapasitas terhadap lembaga pendidikan ditingkat sekolah dalam hal penyampaian laporan.

"Kita berharap aksi dan tindakan nyata dari Dinas Pendidikan agar lebih serius dalam melakukan pembinaan, pelatihan dan pengarahan. Karena sejauh ini banyak keluhan, pihak sekolah menyampaikan kepada kami, mereka kaget ketika ada temuan BPK mereka harus mengembalikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ismun mengatakan, pihak sekolah selama ini mengelola dana dari Pemerintah Daerah tidak begitu besar, tetapi ketika ada temuan dari BPK mereka harus mengembalikan 30 hingga 40 persen dari dana yang dikelola karena mekanisme pelaporannya kurang maksimal.

"Artinya ini menjadi perhatian serius bagi kita termasuk pada dinas dan instansi lainnya agar kedepan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi sehingga seluruh mekanisme pelaporan tiap lembaga bisa berjalan maksimal," imbuhnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Disdikbud Lambar Bulki Basri menyampaikan pihaknya telah melakukan upaya yang maksimal dalam memberikan pembinaan terhadap sekolah yang ada di Lambar.

"Terkait pembinaan tentu kami sudah berupaya secara  maksimal, namun apa yang disampaikan oleh anggota DPRD dari Fraksi Golkar itu menjadi catatan bagi kami agar kedepan bisa meningkatkan pembinaan sehingga tidak ada lagi permasalahan tersebut," singkatnya.

Selain menyoroti terkait kurang maksimalnya pembinaan yang dilakukan Disdikbud Lambar, Fraksi DPRD juga menyoroti terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah setempat.

Juru bicara fraksi Gerindra Agus Niar dalam pandangan umum yang disampaikan mengatakan, peningkatan kualitas SDM di Lambar perlu dilakukan namun selama ini Pemerintah dinilai kurang serius dalam menyelesaikan persoalan tersebut. "Kami meminta saudara Bupati untuk menjelaskan, karena kualitas SDM sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan yang menjadi prioritas Pemkab Lambar," ujar Agus Niar.

Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyoroti terkait masalah pendidikan, agar dinas terkait untuk lebih memperhatikan peruntukan yang harus di utamakan dari sektor apa yang dibutuhkan oleh sekolah yang bersangkutan. "Agar tercapainya pendidikan yang berkualitas dan menambah semangat belajar dan mengajar di Lambar," harapnya.

Selanjutnya, fraksi Gerindra juga mengingatkan tentang insprastruktur yang akan dibangun, mengingat alokasi dana yang besar dari APBD tahun 2024 sebesar 40,80% sehingga harus benar-benar tepat sasaran dan tepat prioritas.

"Poinnya agar Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Program Infrastruktur Pembangunan lebih mengutamakan pemerataan hasil pembangunan, supaya tidak dikeluhkan masyarakat," pungkasnya. (egun)