Hadir di Pringsewu Expo, Persatuan Seniman Api Lampung Kompak Demi Produksi Kreatif

DL/Pringsewu/Ekonomi/17062023

—-- Ada pepatah, Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Ini mungkin yang memberikan inspirasi kepada para seniman yang tergabung dalam Persatuan Seniman Api Lampung (PSAL), yakni para pengusaha las listrik yang mengembangkan keterampilan dan produksinya lewat sentuhan api pada ujung peralatan las mereka.

Menurut Subur, salah satu pengusaha yang tergabung dalam PSAL di wilayah Pringsewu pihak turut dalam salah satu stand di Pringsewu Expo ini juga bertujuan untuk mengenalkan produk-produk dari PSAL baik yang secara produksi sudah lama maupun inovasi baru.

Salah satunya dengan produksi mesin pencacah rumput untuk keperluan pakan hewan yang baru dipamerkan. “Ini adalah produk terbaru kami. Mesin Rumput. Ini untuk mencacah rumput pakan hewan yang sedang terus kai sempurnakan. Meskipun demikian dala kondisi ini sudah bisa dipergunakan,” tutur Subur.

PSAL ini bermula dari para pengusaha di bidang Las. Yang selama ini hanya sebagai pelaksana jasa dan sekarang mulai beralih ke produksi.

“Kami ini diketuai pak Dedi Utomo yang ada di Bandarlampung, dan komunitasnya memang sudah meluas di seluruh Lampung. Dan terus melakukan pengembangan usaha, karena mahalnya bahan baku, maka dengan berkelompok seperti ini akan lebih hemat dala berbagai hal,” tambahnya.

Biasanya para pelaku usaha ini hanya menerima jasa pemesanan teralis, pintu gerbang dan semacanya. “Kalau sekarang kita sudah mulai beralih ke produksi. Bahan baku kalau di Pringsewu ini memang harga juga agak sedikit selisih. Akhirnya teman-teman PSAL punya gagasan bagaimana sih kita bisa dapat bahan murah dengan keuntungan yang cukup lumayan. Akhirnya muncul gagasan kita buka toko sendiri yakni toko Besi dan bahan baku besi,” ungkap Subur.

Toko tersebut terdiri dari beberapa saha bersama yang didirikan di kawasan Korpri Bandarlampung sehingga memudahkan anggotanya untuk berbelanja dan menghemat waktu.

“Jadi anggota kalau memang mau belanja malam hari dia share di grup. Besok pagi langsung dikirim.” ujarnya.

PSAL Pringsewu juga sudah mulai mengembangkan berbagai produk baru. “Kami ini kan memang kumpulan bengkel las yang memang punya visi misi yang sama. Pertama kita ingin bersinergi dengan pemerintah daerah dan kedua dengan dunia pendidikan agar bisa memberikan ilmu kepada anak-anak muda, dan juga bisa menyalurkan produk kita,” katanya.

Produk itu salah satunya adalah bangku dan kursi untuk sekolah-sekolah yang berbahan baku besi dan kayu.

Dia berharap melalui Pringsewu Expo ini, bisa dikenal lebih dekat dengan masyarakat sehingga bisa mengembangkan produk dengan lebih baik. (don)