Nanang Datang, Petani Diberi Bantuan Penggarap dan Pelatihan Trichokompos

DL/10092023/KALIANDA
---- 25 Kelompok Tani di Kabupaten Lampung Selatan
menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) penggarap atau traktor tangan
mini dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh H.
Nanang Ermanto pada acara pelatihan tematik trichokompos kepada Kelompok Tani
di Kabupaten Lampung Selatan, yang dipusatkan di Desa Munjuk Sampurna, Kecamatan
Kalianda, Rabu 10 Mei 2023.
Bantuan itu diserahkan dengan tujuan mampu mendukung
produksi pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga diharapkan para
petani dapat lebih mandiri dan sejahtera.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan
Lampung Selatan Bibit Purwanto menyampaikan, pelatihan trichokompos tematik
yang diikuti oleh kelompok tani tersebut bertujuan agar para petani tidak
tergantung dengan pupuk kimia.
“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari upaya
peningkatan produksi pertanian dan pupuk alternatif. Untuk pelatihan
trichokompos akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung
Selatan. Sampai saat ini telah dilaksanakan di 9 kecamatan,” kata Bibit.
Bibit menambahkan, manfaat dari penggunaan pupuk kompos
adalah menjaga unsur hara dan mampu memperbaiki lahan pertanian menjadi lebih
subur.
“Karena mikroorganisme yang ada ditanah bisa terjaga. Di
sisi lain, juga menekan biaya produksi usaha tani, karena tidak membeli pupuk
kimia,” ujar Bibit.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto
menyampaikan, pertanian merupakan sektor terpenting dalam meningkatkan
ketahanan pangan di daerah. Agar tetap stabil, diperlukan regenerasi petani
kepada pemuda Indonesia.
Oleh karena itu, Nanang meminta agar para penyuluh bisa
memberikan wawasan kepada generasi muda agar bisa mencintai dan terjun ke dunia
pertanian.
“Kita sendiri tidak mau melarang kepada generasi anak
cucu kita. Sepertinya-olah pekerjaan petani ini hina, ngak keren kalau jadi
petani, kerennya jadi pegawai. Jadi pegawai padahal sekarang susah, jadi
pejabat juga lebih susah. Kita harus regenerasi anak-anak cucu kita ini agar
cinta dengan pertanian,” imbuh Nanang.
Nanang pun meminta agar petani bisa mengembangkannya
dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dijadikan sebagai pupuk.
Sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan tingkat
kesuburan tanah.
Melalui pelatihan trichokompos ini diharapkan bisa
menambah wawasan petani di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengolah SDA yang
ada sebagai bahan pupuk.
“Kita harus memanfaatkan jerami agar kita tidak
bergantung dengan obat-obatan kimia. Obat kimia akan merusak kesuburan tanah
dan yang akan merugi adalah generasi yang akan datang. Kalau tidak bisa kita
perbaiki dan ketergantungan dengan pupuk kimia, maka kita akan mewariskan
petaka kepada anak cucu kita,” tukas Nanang. (ptm/Hs)
Comments