UML Sosialisasikan Program Brainly Learning kepada Kepala Sekolah SLB

DL/29112022/Bandarlampung

---- Sosialisasi aplikasi pembelajaran untuk mahasiswa yang mengalami hambatan pada motorik, cerebral palsy dan yang mengalami hambatan pada pendengaran dilaksanakan pada 8 November 2022 pukul 14.00-15.00 WIB secara daring.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 35 kepala sekolah SLB se provinsi Lampung. Tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut mengenalkan aplikasi pembelajaran di perkuliahan khususnya di Universitas Muhammadiyah Lampung Prodi pendidikan luar biasa.

Sekaligus mengevaluasi dengan masukan dan saran berkaitan aplikasi tersebut apakah sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa berkebutuhan khusus atau belum.

Aplikasi pembelajaran tersebut bernama Brainly Learning yang bisa diakses di playstore dan bisa di gunakan di handphone android dan di PC/komputer.

Aplikasi pembelajaran Brainly Learning untuk pertama kali dikembangkan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Lampung pada Agustus 2022 berdasarkan problem dan kendala yang dialami selama pelaksanaan perkuliahan dengan mahasiswa berkebutuhan khusus cerebral palsy, tunarungu dan tunadaksa.

Tiga mahasiswa tersebut mengalami kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan oleh dosen sehingga dosen membutuhkan inovasi pembelajaran yang dikhususkan untuk tiga mahasiswa tersebut.

Sehingga muncullah inisiasi untuk membuat aplikasi pembelajaran Brainly Learning untuk memudahkan mereka memahami materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen.

Selama pelaksanaan sosialisasi aplikasi tersebut, banyak masukan yang diberikan dari kepala sekolah dan guru-guru SLB se provinsi Lampung.

Ada beberapa pendapat yang disampaikan oleh guru, sebagian besar mereka mengapresiasi dengan adanya kepedulian dosen-dosen dan akademisi terhadap kondisi mahasiswa berkebutuhan khusus. Dan guru-guru sangat mendukung jika aplikasi pembelajaran Brainly Learning tersebut dikembangkan menjadi media pembelajaran yang dikhususkan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Lampung.

Selain apresiasi yang diberikan oleh guru-guru se provinsi Lampung, ada juga masukan mengenai aplikasi pembelajaran Learning Brainly harus tepat guna pada mahasiswa berkebutuhan khusus. Seperti aplikasi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa berkebutuhan khusus agar lebih sesuai dengan fungsinya semestinya.

Selebihnya komentar dan dukungan positif yang diberikan dari kepala sekolah dan guru-guru SLB dalam pengembangan aplikasi pembelajaran Brainly Learning tersebut. Sosialisi dilaksanakan selama 1 jam, berjalan dengan lancar. (lis)