DL/08092022/Mesuji

---- Untuk pengendalian dampak lingkungan hidup dan meningkatkan ekonomi masyarakat serta pemberdayaan sumber daya manusia, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji merencanakan pemanfaatan limbah sampah, baik organik maupun non organik.

Agar Program pemanfaatan limbah ini berjalan baik, nantinya akan melibatkan Desa, Kecamatan, dan Dinas terkait, termasuk Lingkungan Hidup untuk mendukung penuh.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji, Agung Subandara mengatakan, kedepan pihaknya membenarkan bahwa sedang merencanakan pemanfaatan limbah sampah organik maupun non organik.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan sumber daya manusia, hal ini telah kami komunikasikan. Memang butuh proses dan waktu, akan tetapi program ini akan kami lakukan. Mengenai limbah sampah, seperti sampah organik bisa dibuat menjadi pupuk atau pakan ternak, dan non organik akan dileburkan dan di jual. Sarana prasarana pendukung  nantinya akan disiapkan, bersumber dari APBD, Dana Desa maupun CSR Swasta,” Kata Agung, Rabu 7 september 2022.

Selain itu, Agung menuturkan mengenai siapa saja yang menjadi pelaku kegiatan. Termasuk masyarakat setempat yang ditunjuk Kepala Desa lah yang menjadi pelaku utama.

“Masyarakat desa setempat yang menjadi pengelola, mereka yang mengatur. Bila Desa bingung dengan cara mengelola sampah, Dinas Lingkungan Hidup akan memberikan bimbingan kepada masyarakat. Sasaran pertama kami adalah Desa yang sudah mempunyai Komunitas Sadar Lingkungan, dan target kami merata di 105 Desa di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji,” Jelasnya.

Target lainnya adalah, agar tidak terjadi penumpukan sampah terlalu tinggi di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Jadi target kami, 80 persen sampah bisa dimanfaatkan yang mempunyai nilai ekonomi, dan 20 persen sampah yang tidak punya nilai ekonomi di buang ke TPA. Kami berkeyakinan, program ini akan berjalan dengan baik dan masyarakat akan merespon positif,” Tutupnya. (Sup)