Dramatis, Madrid Lolos Ke Final Tantang Liverpool

DL/05052022/Bandarlampung

---- Tim yang berjuluk Los Blancos, merupakan salah satu final Liga Champions Eropa 2021/22 yang terus mengalami  dramatisasi pertandingan yang amat menentukan. Stadion Barnebeau membuktikan diri sebagai kendang paling keramat, dalam dua pertandingan hidup mati di piala Chmapions musim ini.

Ini untuk kedua kalinya madrid dalam posisi sulit untuk melaju. Pada leg pertama semifinal, Real Madrid kalah 3-4 dari Manchester City di kandang City.

Namun di leg kedua, yang disiarkan langsung oleh video.com itu, Madrid mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan menang 3-1 lewat babak extra time, sehingga membukukan agregat 6-5 atas Mancity.

Pada perempat final, Real Madrid berhadapan dengan tim Inggris, Chelsea, Madrid juga dibuat pontang panting selama 120 menit, setelah Chelsea membuat sebuah gebrakan mencetak 3 gol di gawang Madrid, sehingga menyamakan agregat 3-3. Karena sebelumnya Madrid juga menang 3-0 di kendang Chelsea.

Sehingga kemenangan madrid harus ditentukan dalam babak tambahan waktu 2 kali 15 menit, dimana Karim Benzema menjadi pahlawan dengan mencetak 1 gol di babak itu.

Dengan kemenangan 6-5 atas pasukan pep Guardiola ini, maka pasukan Carlo Anchelotti akan menghadapi satu lagi tim Inggris di final nanti, yakni Liverpool, yang sebelumnya sudah memastikan berada di grand final setelah mengalahkan tim Spanyol lainnya Villarreal.

Madrid v Man City

Drama kemenangan Real Madrid atas wakil Inggris, Manchester City ini terjadi saat akhir pertandingan babak kedua, karena saat 45 menit pertama keduanya bermain imbang 0-0.

Babak kedua pun berlangsung sangat ketat, meskipun keduanya masih gagal mencetak gol hingga menit 70an. Namun di menit 75 City berhasil mencetak gol. Berawal dari skema serangan balik, Bernardo Silva memberikan umpan ke sisi sayap, yang kemudian disambar oleh Riyad Mahrez yang tidak terkawal, sehingga tendangan melengkungnya itu masuk ke gawang Madrid. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan sang tamu.

Agregat kini menjadi 3-5. Dan mengharuskan Madrid membukukan minimal dua gol di sisa pertandingan, untuk memaksa babak perpanjangan waktu.

Tertinggal agregat dua gol, Ancelotti membuat sejumlah pergantian pemain. Modric dan Casemiro ditarik dan digantikan Marco Asensio serta Eduardo Camavinga.

Real Madrid mencoba tampil menekan untuk menyamakan kedudukan. Namun City juga beberapa kali melepaskan serangan balik yang berbahaya.

Di menit 86, Courtois dipaksa membuat penyelamatan spektakuler untuk menggagalkan tembakan melengkung Joao Cancelo. Satu menit berselang, gawang City nyaris dibobol oleh Jack Grealish, namun Mendy berhasil memblok tembakan itu tepat di mulut gawang sehingga peluang emas itu tidak menjelma jadi gol kedua City.

Setelah melakukan sejumlah percobaan, Real Madrid sukses menyamakan kedudukan di menit 90. Berawal dari Benzema yang lolos dari jebakan offside, ia melepaskan umpan silang yang berhasil disambar oleh Rodrygo. Skor berubah menjadi 1-1.

Gol Rodrygo itu membuat Real Madrid kian bersemangat untuk menyerang. Benar saja, dua menit berselang, Rodrygo kembali membobol gawang Ederson memanfaatkan umpan silang dari Carvajal. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Real Madrid.

Di masa injury time, intensitas pertandingan meningkat. Namun skor 2-1 tidak berubah sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Babak Extra Time

Madrid berhasil memaksakan pertandingan dilangsungkan dengan tambahan waktu 2 kali 15 menit. Di babak tambahan waktu, Madrid melanjutkan momentum yang sudah mereka bangun. Mereka langsung tancap gas untuk mencetak gol.

Petaka bagi City, Ruben Dias membuat kesalahan fatal. Ia melanggar Karim Benzema di dalam kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Benzema yang menjadi eksekutor penalti sukses mengelabuhi Ederson dengan tembakan mendatarnya. Sehingga skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Real Madrid.

Pep mencoba untuk menambah daya gedor timnya. Rodri ditarik keluar dan ia memasukkan Raheem Sterling.

Di penghujung babak tambahan pertama, City nyaris memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Berawal dari tandukan Foden yang ditepis Courtois, bola muntah jatuh dekat Fernandinho dan disambar oleh sang gelandang, namun bola justru melebar. Skor 3-1 menutup babak tambahan waktu pertama.

Di babak tambahan waktu kedua, jual beli serangan kembali bergelora. Kali ini City yang mencoba untuk menggenjot serangan mereka agar bisa memaksa Real Madrid memainkan babak adu penalti.

Memasuki lima menit terakhir, Ancelotti membuat dua pergantian pemain terakhir. Ia memasukkan Lucas Vazquez dan Jesus Vallejo untuk melapisi pertahanan mereka.

Jual beli serangan terus berlanjut, namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-1 bertahan untuk kemenangan Real Madrid.

Kemenangan ini membuat agregat akhir berubah menjadi 6-5 untuk Real Madrid, sehingga El Real mendapatkan tiket terakhir ke Final UCL 2021/22. Di partai final nanti mereka akan berhadapan dengan Liverpool yang sudah menyingkirkan Villarreal.

Susunan Pemain Kedua Tim

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Mendy, Nacho, Militao (Vazquez 115'), Carvajal; Kroos (Rodrygo 68'), Casemiro (Camavinga 75'), Modric (Asensio 75'); Vinicius (Vallejo 115'), Benzema, Valverde

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Manchester City (4-3-3): Ederson; Cancelo, Laporte, Dias, Walker (Gundogan 72'); De Bruyne (Zinchenko 72'), Rodri (Sterling 99'), Silva; Foden, Jesus (Grealish 78'), Mahrez

Pelatih: Pep Guardiola. (don/vidio)