DL/21042022/Bandarlampung

----- Prestasi yang kurang meyakinkan pada musim 2021-2022 bagi Manchester United, membuat manajemen melakukan perubahan mendasar untuk tim the red devils, degan mendatangkan manajer baru. Erik Ten Hag itu namanya.

Merilis dari ESPN, bahwa awal bulan ini United akan menyelesaikan proses kontrak dengan Ten Hag, dan pelatih asal Belanda itu telah menyetujui kontrak tiga tahun untuk mengambil alih di Old Trafford, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

Ten Hag menjadi manajer permanen kelima United sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, menyusul David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer. Mantan pemain Ryan Giggs dan Michael Carrick juga memegang posisi sementara selama waktu itu.

"Merupakan kehormatan besar untuk ditunjuk sebagai manajer Manchester United, dan saya sangat senang dengan tantangan di depan," kata Ten Hag.

“Saya tahu sejarah klub hebat ini dan semangat para penggemar, dan saya benar-benar bertekad untuk mengembangkan tim yang mampu memberikan kesuksesan yang pantas mereka dapatkan.” Tambahnya.

Ten juga mengeaskan bahwa sangat sulit akan meninggalkan Ajax. “Akan sulit untuk meninggalkan Ajax setelah tahun-tahun yang luar biasa ini, dan saya dapat meyakinkan para penggemar kami tentang komitmen penuh dan fokus saya untuk membawa musim ini ke kesimpulan yang sukses sebelum saya pindah ke Manchester United.” Ungkapnya.

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa direktur sepakbola United, John Murtough dan direktur teknis Darren Fletcher memimpin pencarian bos baru, dengan CEO baru Richard Arnold hanya terlibat dalam proses "dalam tahap akhir."

Murtough dan Fletcher, menurut sumber, memilih Ten Hag sebagai kandidat nomor satu mereka karena dari semua pilihan yang dianggap dia adalah orang yang "paling erat dengan identitas dan strategi klub."

Mereka sangat terkesan dengan rekor Ten Hag di Ajax, gaya sepakbolanya dan kemampuannya untuk meningkatkan pemain muda. Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa selama negosiasi, Ten Hag menetapkan "visi jangka panjang yang menarik" untuk tim yang sukses dan menarik.

Solskjaer dipecat pada November dan diganti dengan bos sementara Ralf Rangnick, yang akan mengambil peran konsultan.

“Selama empat tahun terakhir di Ajax, Erik telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih paling menarik dan sukses di Eropa, terkenal karena timnya yang atraktif, sepakbola menyerang, dan komitmen terhadap pemain muda,” kata Murtough tentang penunjukan tersebut.

“Dalam percakapan kami dengan Erik menjelang penunjukan ini, kami sangat terkesan dengan visi jangka panjangnya untuk mengembalikan Manchester United ke level yang kami inginkan untuk bersaing, dan dorongan serta tekadnya untuk mencapai itu.

"Kami mendo’akan yang terbaik untuk Erik karena dia fokus untuk mencapai akhir musim yang sukses di Ajax dan berharap dapat menyambutnya di Manchester United musim panas ini." Katanya.

Ten Hag akan tetap memimpin Ajax hingga akhir musim sebelum mengambil alih di United. Ajax memimpin klasemen Eredivisie dan unggul empat poin dari peringkat kedua PSV Eindhoven dengan lima pertandingan tersisa. Ajax mengakhiri musim mereka dengan perjalanan ke Vitesse pada 15 Mei.

"Saya senang bahwa itu telah diselesaikan dan telah diumumkan secara resmi," kata Ten Hag. Tentang kepindahannya ke United.” Kejelasan itu penting. “Tetapi saya hanya memiliki satu minat sekarang dan itu adalah lima pertandingan terakhir ini. Saya ingin menyelesaikan waktu saya di sini dengan catatan positif, dengan memenangkan liga. Dengan melakukan itu, kami akan lolos langsung ke Liga Champions. Ajax pantas berada di sana.” tegasnya.

Ten Hag, 52, telah berada di Ajax sejak Desember 2017, memenangkan liga dan piala ganda pada 2019 dan 2021, dan memimpin mereka ke semifinal Liga Champions pada 2019 setelah menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.

Dia juga pernah bermain di Utrecht dan Bayern Munich II, di mana dia bekerja di bawah Pep Guardiola.

"Empat setengah tahun adalah jumlah waktu yang baik, tetapi kami ingin mempertahankan Erik di Ajax lebih lama. Dia akan membuat langkah ke salah satu klub terbesar di dunia, di liga yang fantastis.” kata CEO Ajax Edwin van der Sar.

“Kami berutang banyak terima kasih kepada Erik atas apa yang telah dia capai bersama Ajax sejauh ini, tetapi kami belum selesai. Di akhir musim, saya akan melihat ke belakang lebih jauh tentang kepergiannya. Untuk saat ini, yang penting adalah final. pertandingan musim ini di mana kita semua ingin membawa pulang gelar liga.” Tambah Edwin.

Ten Hag, yang telah mengalahkan bos Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino untuk mendapatkan pekerjaan di United, memainkan lebih dari 300 pertandingan liga sebagai bek di Belanda selama karir bermain yang membentang 13 tahun.

Pelatih Belanda itu adalah orang terakhir yang ditugasi membalikkan keadaan salah satu klub terkemuka dunia menyusul penurunan tajam setelah Ferguson pensiun sembilan tahun lalu.

Moyes bertahan 11 bulan sebelum penggantinya Van Gaal berhasil dua musim, memenangkan Piala FA sebelum ia digantikan. Mourinho dipecat pada musim ketiganya di klub, setelah memenangkan Piala Liga dan Liga Europa pada 2017 -- trofi terakhir United.

Solskjaer awalnya bergabung sebagai caretaker pada 2018 tetapi diserahkan pekerjaan penuh waktu pada Maret 2019 menyusul 14 kemenangan dari 19 kemenangan pertamanya sebagai pelatih. Namun, setelah kalah di final Liga Europa musim lalu dari Villarreal melalui adu penalti, Solskjaer melihat penurunan tajam dalam hasil musim ini dan dipecat pada November.

Rangnick, yang ditunjuk untuk sementara, telah berjuang untuk meningkatkan hasil. United berada di tempat untuk tempat keempat Liga Champions yang tersisa untuk musim depan.

Kedatangan Ten Hag akan bertepatan dengan apa yang mungkin menjadi perubahan musim panas di Old Trafford, dengan dua pencari bakat kunci meninggalkan klub dan Rangnick mengklaim sebanyak 10 pemain diperlukan untuk memulai pembangunan kembali untuk tim yang akan menandai 10 tahun. sejak kemenangan gelar terakhir mereka pada 2023. (espn)