DL/10082020/Tubaba

---- Pengadaan Paket Budi Daya Mina Padi Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang Barat patut dipertanyaan. Apalagi ketika dikonfirmasi tentang proyek ini dua Kabid yakni Kabid Penangkapan dan Kabid Pembibitan beda penjelasan.

Menurut ketua Gapoktan di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar kabupaten Tubaba, kelompok tani tidak pernah mendapat bantuan dari program Mina Padi pada tahun 2019.

 "Sepengetahuan saya mas, kelompok tani yang ada di Tiyuh Daya Asri tidak pernah mendapat program Mina Padi tersebut. Kalaupun ada pasti kelompok tani memberitahu karena saya selaku ketua Gapoktan.” Ungkap ketua Gapoktan, saat dihubungi melalui handphone, Selasa, 4 Agustus 2020.

Menurut keterangan Suratman, selaku Carik atau juru tulis Tiyuh Daya Asri, tahun 2019 tersebut tidak ada tembusan kepada Tiyuh tersebut bahwa dinas perikanan memberikan program Mina Padi di wilayah ini.

"Biasanya kalau ada program dinas kami pihak aparatur Tiyuh pasti dikasih tahu. Selama tahun 2019 tidak ada pemberitahuan, makanya kami tidak tahu." ungkap Suratman.

Sementara itu Kepalo Tiyuh Daya Asri, Alif, saat dihubungi melalui WhatsApp juga mengatakan tidak ada program Mina Padi di wilayahnya tahun 2019.

Beda

Sementara itu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kabid Pengawasan dan Tangkap Ruzika, bersikukuh bahwa program Mina Padi tersebut ada di Tiyuh Daya Asri diberikan kepada kelompok tani.

"Tahun 2019 program Mina Padi ada dan kami berikan kepada kelompok tani dengan nilai Rp33 juta.  Alhamdulillah kita mendapatkan keuntungan walaupun hanya sedikit, ada tiga jenis ikan yakni ikan Mas, Nila dan Lele.” Kata Ruzika

Namun Jati selaku Kabid Budi Daya mengatakan program tersebut tidak ada. "Tidak ada program Mina padi pada tahun 2019 di Tiyuh Daya Asri," Ungkapnya.

Nah.. (Hr)