DL|Bandarlampung|MI|20112025

---- Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Khairil Anas menegaskan segera konsolidasi kepengurusan baru dalam mempersiapkan atlet-atlet petarungnya ke Pekan Olahraga nasional (PON) Beladiri sesi 2 di Manado Sulawesi Utara tahun 2026.

Pasca terpiluh kembali sebagai Ketum Pengprov MI secara aklamasi dari 8 Pengkab dan Pengkot se provinsi Lampung untuk periode 2025-2029, Charles – panggilan akrab Khairil Anas, langsung gaspol mengumpulkan seluruh atlet yang saat ini ready to use.

“Ada tidak kurang dari 16 atlet yang siap tanding, namun kita tetap adakan seleksi ketat untuk mereka, karena situasi dan kondisi bahwa PON beladiri ini diadakan di Manado dan cukup besar biayanya. Sehingga kami akan melihat kelas mana yang nantinya siap untuk kita kirim,” kata Charles kepada mediasenior.id di Camp MI kawasan PKOR way Halim bandarlampung, Kamis 20 November 2025.

Charles menegaskan bahwa factor terpenting dalam cabang olahraga beladiri adalah persiapan. Karena dalam persiapan itu ada latihan fisik dan teknik yang akan menjadi titik beratnya, sehingga pada saatnya pertandingan atlet sudah siap dengan fisik prima dan teknik yang baik.

“Kalau tidak salah, kemarin hasil rapat dengan KONI Provinsi Lampung, akan disiapkan waktu 3 bulan untuk TC masing-masing cabang olahraga termasuk MI. Yaa semoga bisa berjalan baik. Namun memang sebenarnya akan lebih bagus jika disiapkannya dalam 6 bulan sebelumnya dan kontinyu, maka akan memberikan hasil yang juga lebih baik,” kata Charles.

Chales melihat situasi dan kondisi finansialnya maka kemungkinan akan mengirimkan 5 atlet laga di 5 kelas baik putra maupun putri.

“Kelas yang dipertandingkan kemungkinan ada 22 kelas, baik laga maupun seni. Namun Lampung akan mengirim hanya untuk di nomor laga saja. Karena untuk membina atlet dengan nomor seni memang memerlukan pelatih khusus dan memerlukan atlet yang juga luwes. Ini cukup sulit di MI,” tambahnya.

Maka dari itu, sambung Charles, Pengprov MI Lampung kemungkinan akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisinya nanti. Karena masih ada 6 bulan ke depan dan apapun bisa terjadi.

Estimasi melihat potensi atlet yang saat ini ada, Charles mencoba memetakan lima kelas yang kemungkinan besar bisa dikirim nanti, yakni nomor laga kelas 67 Kg masih mengandalkan Abdul Muis, peraih medali emas PON XXII di Sumatera Utara – Aceh 2024. Kemudian empat kelas lain ada tiga kelas putri yakni kelas 60 Kg, 45 Kg dan 43 Kg putri, serta satu kelas putra di 48 Kg.  

“Semoga kami bisa mendapat dukungan penuh dari KONI Provinsi Lampung serta beberapa kolega sebagai bapak asuh maupun yang lainnya. Karena TC ini sangat dibutuhkan dan kalua dinilai dengan kata yakni wajib hukumnya. Mohon doanya,” ungkap Charles. (sp/*)