Mediasenior|Singapura|Sport|04062025

---- Satu capaian gemilang kembali ditunjukkan para petenis meja muda dari SIM Sports Lampung, dimana trio petenis juniornya mampu memboyong medali Perunggu pada kejuaraan di Singapura 3-4 Juni 2025.

Kejuaraan ini bernama the 7th Singapore Junior And Hopes Invitational Table Tennis Tournament yang diikuti pemain-pemain dari negara-negara Asia seperti China, Hongkong, Malaysia, China Taipe, Indonesia dan tuan rumah Singapura.

Di even ini dipertandingkan partai beregu single putra dan putri mulai dari kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 15 tahun dan 19 tahun. SIM Sports hanya mengirimkan satu regu putra di kelompok umur 19 tahun.

Menurut owner SIM Sports, Juwita, ini sebuah pencapaian yang bagus. Trend permainan anak-anak SIM Sport yakni Braydon J. Susilo (17), M. Alghifari (18) dan M Kahfi Inzaghi (19) makin menunjukkan mental bertanding yang bagus, meskipun harus terus diberikan kesempatan jam terbang yang makin banyak.

“Progresnya cukup bagus, namun kita tidak terlena dengan itu. Sebab anak-anak masih dalam proses menuju permainan yang stabil. Semoga mereka tetap focus di setiap pertandingan,” ungkapnya.

Sementara pelatih SIM Sports Lampung, Dahlan Haruri, mengatakan bahwa secara kualitas permainan, ternyata anak-anak SIM Sport menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Saya rasa ini bekal yang bagus, karena anak-anak memiliki semangat juang dalam setiap pertandingan sangat stabil. Meskipun harus diakui masih perlu terus digojlok dalam segi mental bertanding, khususnya jika berhadapan dengan pemain negara lain,” ungkapnya usai pertandingan Rabu siang, 4 Juni 2025 waktu setempat.

Dalam turnamen yang selalu digelar setiap tahun ini, menggunakan system dua kemenangan dalam beregu yang terdiri dari tiga pemain. “Jadi siapapun yang memenangi dua set awal menang. Namun jika kedudukan 1-1 maka diteruskan dengan partai ketiga,” ujar Dahlan.

Dalam kejuaraan ini, kata Dahlan, anak-anak SIM Sport berada di grup 2 kelompok umur 19 tahun bersama Singapura tim2 dan Malaysia yang diwakili Penang Table Tennis Association.

Dibabak penyisihan grup, Braydon cs menang dua kali. Melawan Penang TTA menang 2-1, dan menghadapi Singapura juga menang 2-1.

“Dibabak perempat final, kami bertemu klub asal China, Middle School Attached to Hust, dan kembali menang 2-1. Sehingga kami melaju ke semifinal,” tambah Dahlan.

Namun di semifinal langsung bertemu tim unggulan di invitasi itu, yakni tim utama Singapura, dan SIM kalah 0-2. Yang akhirnya juga Singapura inilah yang keluar sebagai juaranya.

Hasil Lengkap Invitasi ini:

Tim Putra U10

1st - Tim 1 JDS Singapura (B10)

2nd - Tim 2 JDS Singapura (B10)

Peringkat 3 Bersama - Tim 4 JDS Singapura (B10)

Peringkat 3 Bersama - Tim 5 JDS Singapura (B10)

Tim Putri U10 

1st - Raiders (TPE) 

2nd - Singapore JDS (G10) Tim E 

Joint 3rd - Singapore JDS (G10) Tim A 

Joint 3rd - Singapore JDS (G10) Tim G 

Tim Putra U12 

1st - Hubei Zhan Jian TT (CHN) 

2nd - Zhengzhou Qihang (CHN)

Bersama 3 - Taipei Eagles (TPE)

Bersama 3 - Raiders (TPE)

Tim Putri U12

1 - Asosiasi Tenis Meja Penang (MAS)

2 - Tim D JDS Singapura (G12)

Bersama 3 - Tim A JDS Singapura (G12)

Bersama 3 - Tim B JDS Singapura (G12)

Tim Putra U15 

1st - HUST Middle School (CHN) 

2nd - Singapore SWS (B15) Tim 1 

Joint 3rd - Asosiasi Tenis Meja Penang (MAS) 

Joint 3rd - Chungming Senior High School (TPE) 

Tim Putri U15 

1st - Singapore YTS 

2nd - Singapore SWS (G15) Tim 1

Bersama 3 - Tim 2 SWS Singapura (G15) 

Bersama 3 - Asosiasi Tenis Meja Penang (MAs) 

Tim Putra U19 

1 - Tim 1 SWS/IS Singapura 

2 - Tim Pemuda Hong Kong Australia (HKG) 

Bersama 3 - Tim 2 SWS/IS Singapura 

Bersama 3 - SIM Sport Indonesia (INA)

Tim Putri U19

1st - Tim SWS/IS Singapura 1

2nd - Sekolah Menengah HUST (CHN)

Joint 3rd - Tim SWS/IS Singapura 2

Joint 3rd - Melaka Nanyang TTTC (MAS)

(don)