Plt Ketum KONI Lampung Dinilai Sat-set, Cabor Apresiasi Budi Darmawan

DL|Bandarlampung|Sport|28052025
---- Dinamika yang berkembang seputar persoalan KONI
Provinsi Lampung sejak terbitnya SK Plt dari KONI Pusat, memang terasa amat
lama berproses, sehingga sempat bergulir wacana-wacana yang membuat gaduh
situasi.
Namun beruntung, situasi dan banyaknya kritik dari para ketua cabang olahraga (Cabor) akhirnya menggerakkan Budi Darmawan segera sadar akan tugas pokoknya, seperti yang tertuang dalam SK Ketua KONI Pusat.
Dalam beberapa hari belakangan Budi sudah memiliki langkah
tegas dan konkrit, dengan menetapkan tanggal sebagai hari pelaksanaan
Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) 2025, dengan agenda
tunggal “pemilihan ketua umum” KONI Lampung periode 2025-2029.
Tanggal yang ditetapkan sebenarnya sudah beberapa hari
sebelumnya dilontarkan namun baru perkiraan yakni 25-28 Juni 2025. Namun segera
dipertegas dalam rapat KONI Provinsi Lampung, dengan memilih tanggal 26 Juni
sebagai hari pelaksanaannya.
Atas langkah ini, beberapa ketua cabang olahraga Lampung
yang mengusung H Faishol Djausal sebagai calon ketua umum KONI Provinsi Lampung
mengapresiasi positif langkah Plt Ketua Umum KONI Lampung, Budi Darmawan segera
menjalankan Musorprovlub KONI 2025-2029.
“Ini sebenarnya sudah kami dengar sejak dua minggu lalu.
Bocorannya memang akan segera dipercepat sama pak Budi. Namun memang masih
banyak tarik ulur dengan pengurus yang lain, bahkan ada yang minta tetap
dilaksanakan pada bulan Oktober 2025. Namun saya pribadi salut dengan Budi Darmawan
berani mengambil langkah tegas segera menggelar Musorprovlub bulan depan,”
ungkap Edi Samsu, ketua Asprov PSSI Lampung.
Dia berpendapat bahwa Budi mengambil langkah strategis,
karena ditugaskan KONI Pusat untuk memimpin KONI Lampung dalam situasi yang
tidak baik-baik saja.
Budi dianggap mengerti tugas pokoknya harus segera
dilaksanakan, yakni menggelar Musorprov karena tidak ada alasan krusial lainnya
yang bisa menghambat kegiatan itu.
“Beliau berfikir bahwa semua jadi tanggungjawabnya
sendiri. Pengurus lain tidak dalam kondisi ikut bertanggungjawab seperti bunyi
dari SK KONI pusat itu. Maka dari itu, sekali lagi saya apresiasi positif.”
Tambahnya.
Sat-set
Terpisah, ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh
Indonesia (PGSI) Maktub Djaiz mengatakan bahwa pihaknya sejak minggu lalu sudah
mendengar ini, bahkan tentang tanggalnya.
“Namun posisi kami sebagai cabor pengusung pak haji
Faishol ini memang tidak ingin mencampuri urusan KONI Lampung, karena itu
domain beliau-beliau yang ada di KONI. Jadi kami juga tidak ingin ada komentar
yang mendahului,” katanya, Senin 26 Mei 2025 di Bandarlampung.
Maktub mengatakan bahwa sikap yang diambil Budi Darmawan
sudah benar, yakni menyegerakan Musorprovlub itu dengan agenda tunggal
Pemilihan Ketua Umum KONI Lampung periode 2025-2029.
“Sudah tepat itu. Ikan
sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus. Cabang olahraga ini harus segera
bergegas melakukan kegiatan persiapan berbagai iven baik lokal maupun nasional.
Agendanya jelas, sesudah Musorprovlub itu, nanti ada Rakerprov, Porprov 2026,
ada Pra PON 2027, ada PON 2028. Jangan ada yang membuat sulit kita semua.”
Tambahnya.
Maktub mengatakan, bahwa semakin lama ditunda akan
semakin banyak persoalan, dan pihak-pihak terkait pasti akan lebih sibuk dari
sekarang ini.
Banyak hal yang ada didepan mata seusai Musorprovlub itu,
kepengurusan baru nanti harus menyusun program kerja dan mengajukan anggaran
tahun 2026 dan juga terkait dengan pangajuan anggaran tambahan dalam APBD Perubahan.
Menurutnya, bagi Budi Darmawan, memperpanjang waktu sama
saja berarti mempersulit urusan Plt ke depan. “Jelas merugikan diri sendiri
lah. Kami para pengurus cabor kan sering diskusi soal ini, dan mendukung
gerakan Budi Darmawan. Sudahlah sat-set
aja,” Tambahnya. (don)
Comments