Kapolda Bersama Pengurus Bhayangkari Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari di Kawasan SPN Lampung

DL|Bandarlampung|Humaniora|26022025
----- Kapolda Irjen Pol Helmy Santika bersama Bhayangkari
resmi meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara
(SPN) Polda Lampung, Senin 24 Februari 2025.
Program ini merupakan upaya nyata dalam mendukung
ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diinisiasikan
langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari Pusat Ny. Juliati Sigit Prabowo.
Untuk Polda Lampung dipersiapkan di lahan seluas 1.500
meter persegi, ditanami 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terong.
Selain itu, terdapat empat rangkaian tumbuhan hidroponik
modern untuk budidaya sayuran sehat serta penebaran 1.200 ekor bibit ikan Lele
untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan
bahwa program ini sejalan dengan arahan Kapolri dalam mewujudkan ketahanan
pangan di tengah masyarakat.
"Program Pekarangan Pangan Lestari ini tidak hanya
menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung tetapi juga diharapkan bisa ditiru
masyarakat luas sebagai upaya menjaga kestabilan pangan dan ekonomi
keluarga," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Dinas Pertanian dan
instansi terkait akan terus diperkuat. "Kami menggandeng pihak-pihak
terkait untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara penanaman hingga
pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya benar-benar optimal," tambah
Helmy.
Kapolda berharap, melalui program ini, anggota Polri dan
masyarakat sekitar bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan
sehari-hari.
Ny.Lurie Helmy Santika juga sempat menekankan pentingnya
partisipasi aktif seluruh pihak dalam menjaga keberlanjutan program ini.
"Keberhasilan program ini memerlukan keterlibatan
seluruh elemen, baik dari Bhayangkari, personel Polda, maupun masyarakat
sekitar. Bersama-sama kita bisa mewujudkan kemandirian pangan yang
berkelanjutan," terangnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang
turut aktif dalam proses penanaman, didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan
instansi terkait.
Program ini diharapkan mampu menjadi role model dalam
pengelolaan pekarangan rumah untuk mendukung ketersediaan pangan yang sehat dan
berkualitas. (ags)
Comments