Program Rutin, Pengurus Masjid Baiturahim Bagikan Santunan Anak Yatim dan Keluarga Kurang Mampu

DL/Bandarlampung/Humaniora/29122024

---- Pengurus Masjid Baiturrahim melaksanakan program rutin setiap dua bulan sekali memberikan santunan kepada warga sekitar dan keluarga jama'ah masjid yakni untuk Anak Yatim dan sembako untuk keluarga yang membutuhkan.

Menurut Ketua Masjid Baiturahim, Budi Harjo, ini merupakan tahun ke lima merupakan kegiatan rutin masjid yang berada di Kelurahan Beringin Raya Kemiling ini setiap dua bulan sekali.

Selain bantuan sosial berupa keperluan sembako untuk keluarga yang sudah didata sebagai keluarga yang memerlukan bantuan juga diberikan bantuan untuk keperluan sembako, yang kadang langsung diwujudkan dengan bahan pokok sembako dan kadang berupa uang tunai.

Besaran santunan kepada yatim piatu Rp500 ribu per anak yang diharapkan bisa memberikan keringanan untuk keperluan anak-anak dalam urusan sekolah.

Selain program sosial ini, pengurus masjid juga memiliki program sebagai rangkaian peribadatan seperti kajian Subuh pada setiap hari Kamis pagi, Kamis malam ba’da Magrib doa bersama, dan beberapa yang lain.

Budi Harjo mengatakan bahwa program yang dinilai sangat bermanfaat bagi jama’ah di lingkungan masjid ini sudah berlangsung sejak lima tahun lalu, dan akan tetap dipertahankan.

“Tentu kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kesadaran yang sangat besar dari seluruh jama’ah masjid Baiturahim ini yang dengan sukarela memberikan dukungan kepada program ini dengan menyisihkan sebagian rejeki untuk sesamanya. Kami segera menunaikan kewajiban ini karena juga amanah para pemberi infak dan sodaqoh agar tersalur dengan benar,” Kata Budi usai pemberian santuan yang berlangsung Minggu 29 Desember 2024 malam.

Untuk anak-anak yatim  saat ini yang disantuni ada 13 anak laki-laki dan perempuan, sementara untuk santunan untuk keluarga kurang mampu ada 42 keluarga.

“Ya memang untuk program santunan anak yatim kini sudah berkurang dan tinggal 13 anak lagi. Karena memang kami menyantuni anak yatim untuk pendidikan TK sampai SMA saja. Sudah berkurangnya ini karena beberapa anak sudah lulus SMA. Program ini akan terus dikembangkan sebagai amanat ajaran agama Islam, dimana kita harus pandai berbagai kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.” Tambah Budi Harjo.

Tentunya, lanjut Budi, seluruh pengurus Masjid selalu berdo’a agar para jama’ah masjid Baiturahim selalu diberikan kelebihan rejeki dan kelebihan hati untuk terus berinfak dan sadaqoh bagi keperluan sesama.

Pengurus Masjid Baiturahim juga terus berbenah agar bangunan Masjid tetap bersih dan nyaman untuk ibadah serta saat ini sedang menyelesaikan bangunan rumah Marbot sebagai bagian dari bangunan masjid ini. (tim)