Sepakbola Pra POPNas: Anti Klimaks, Lampung Medali Perak

DL|Surakarta|Sport|17112024

---- Tim Sepakbola Pra POPNas Lampung untuk pertama kalinya lolos ke POPNas dengan predikat sebagai finalis, dan meraih medali perak setelah difinal gagal mengulang penampilan terbaiknya mengalahkan tim pelajar Jawa Barat.

Lampung harus puas menjadi runner up setelah kalah 1-3 dari Jabar. Ini juga sebagai pertandingan yang anti klimaks bagi Lampung, dan bagi Jabar sebagai revans atas kekalahannya di fase grup dengan Lampung.

Pada pertandingan final di stadion Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Minggu 17 November 2024, Lampung tampil jauh dari harapan meskipun tetap semangat dan ngotot.

Namun sebagai tim muda yang dinilai masih labil, memang Lampung tidak menampilkan permainan terbaiknya terutama di tiga pertandingan fase grup.

Pada babak pertama, Lampung lebih dahulu tertinggal satu gol pada menit 14. Gol ini tercipta atas kesalahan komunikasi antara pemain belakang dengan penjaga gawang Lampung, sehingga mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Rafi Rasyiq pemain tengah Jawa Barat yang sangat lincah. Hingga babak pertama, skor tetap 0-1 untuk Jawa Barat.

Babak Kedua

Babak kedua, baru berjalan 2 menit, kembali kesalahan elementer dilakukan para pemain belakang yang tidak cermat dalam penguasaan bola dan berhasil direbut pemain sayap kiri Jawa Barat, yang kemudian melambungkan bola ke kotak penalti.

Bola lambung itu gagal diantisipasi para pemain belakang Lampung, dan dengan mudah dilesakkan Rafi Rasyiq yang kedua kalinya. 0-2.

Satu serangan baik dari Lampung dari sektor kanan pertahanan Jawa Barat, membuat para pemain belakang Jawa Barat tampak panik, dan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Dan wasit menunjuk titik putih pada menit 52.  Algojo Lampung Farel Fajar Saputra sukses menjebol gawang Jabar. 1-2.

Namun pada selang 1 menit, Jawa Barat justru menambah satu gol Seva B Setiadi, lewat skema serangan cepat ke pertahanan Lampung, 1-3. Dan skor ini menjadi kedudukan akhir partai final.

Dengan demikian, medali emas diraih ti Jawa Barat, medali Perak Lampung dan medali Perunggu Bengkulu. Tiga tim ini lolos ke POPNas 2025.

Pada tahun ini duka mendalam ada di kubu tim “Macan Kemayoran” DKI Jakarta yang gugur dibabak penyusuhan grup. Padahal DKI Jakarta adalah juara bertahan POPNas 2022.
TC Jangka Panjang

Manajer tim sepakbola Lampung, Ipung, mengatakan bahwa ini pencapaian yang maksimal sesuai yang ditargetkan Lampung masuk ke grand final dan lolos POPNas 2025.
“Secara teknis kami telah mencapai target meloloskan cabang Sepakbola POPNas karena suda bisa tampil di final. Namun memang penampilan anak-anak sudah maksimal. Dengan merebut medali Perak sudah sangat baik bagi kami, maksimal.” Katanya usai pertandingan Minggu 17 November 2024 sore.

Melihat bahwa kesempatan ini ada, kata Ipung, maka untiuk mempersiapkan tim ke POPNas 2025 akan dilakukan evaluasi yang mendasar di tim ini, paling tidak adanya beberapa gangguan non teknis dalam tim harus dibahas tuntas.

“Kami akan evaluasi dulu secara mendalam. Sebab ini penting untuk langkah ke depan menyiapkan tim ini sebagai kontestan nasional. Kami lolos sebagai finalis zona 2, bukan sebuah kebetulan, namun hasil perjuangan secara kolektif. Maka dari itu evaluasi hal-hal sekecil apapun harus tuntas, jika kita inginkan tim Lampung lebih baik di POPNas nanti,” katanya.

Menurutnya memang ada beberapa pemain yang tidak bisa lagi membela tim ini karena alasan usia dan satusnya di SMA sudah lulus.
“Namun kami sudah siapkan pelapisnya yang juga tidak kalah kualitasnya, namun memang memerlukan banyak jam terbang bertandingnya. Maka dari itu, kami juga memohon dukungan dari Dispora Lampung untuk hal ini,” tuturnya. (don)