Pangeran Olahraga Lampung Itu Berpulang, Ini Kesan Mereka
Mediasenior|Tokoh|Olahraga|10102024
---- Dunia olahraga Lampung kehilangan satu sosok yang
memiliki dedikasi tinggi dimasa hidupnya dalam membina dan terus membumikan prestasi
olahraga di tanah Lampung, dan sepertinya pantas sebagai Pangeran Olahraga
Lampung.
Namun sosok ini telah dipanggil yang sang Khaliq pada Kamis
10 Oktober 2024 pukul 01.00 wib dan disemayamkan di Desa Bumisari, Natar,
Lampung Selatan, hari itu juga.
Dia adalah Dr.
Drs. Eddy Sutrisno M.Sc bin Muhammad Ngisa. Politisi, Tokoh Olahraga, Tokoh
Pendidikan dan beberapa bidang lainnya yang pernah digelutinya di provinsi Tanah lado ini.
Walikota Bandarlampung yang ke-9 pada periode 2005-2010 bersama
pasangan Kherlani itu, dikenal sangat kharismatik, familiar dengan siapapun
dari berbagai kalangan, dan politikus yang santun.
Terjun di dunia politik di Partai Golkar juga sudah
sangat lama, dan berbagai cerita serta dinamika partai berlambang pohon
beringin ini sudah ia jalani dengan berbagai rasa.
Almarhum yang pernah terlibat dalam Angkatan Muda
Pembaharuan Indonesia (AMPI) Lampung juga di kenal sebagai salah satu tokoh
pendidikan di Lampung.
Usai rehat dari panggung politik, Eddy sempat
berkecimpung di dunia pendidikan dengan mengelola serta mendidik generasi
penerus bangsa melalui Yayasan Swadaya Himpunan Pemuda (Swadhipa) Natar yang ia
dirikan sejak 1980.
Pengeran Olahraga
Eddy Sutrisno, yang dikenal dengan panggilan sayang, Mas
Tris, sangat dikenal di dunia olahraga Lampung, yang memiliki kolega yang
sangat hormat padanya di seantero nusantara.
Mas Tris masuk dalam kepengurusan Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung sejak periode 1990-1994, sebagai
Sekretaris Umum, pada saat itu ketua KONI Lampung Poedjono Pranjoto, gubernur
Lampung.
Dan setelah itu nama Eddy Sutrisno tidak pernah lepas
dari kepengurusan KONI Lampung, hingga beberapa Periode dipercaya menjadi Waki
Ketua Umum bidang Pembinaan Prestasi sampai Periode 2015-2019.
Bercerita tentang Mas Tris akan sangat panjang dan
memakan kolom yang sangat banyak. Tentu ini mencerminkan betapa Eddy Sutrisno
adalah tokoh penting di Lampung pada masanya.
Bagi atlet muda yang baru membela Lampung pada tahun 2015
hingga saat ini, mungkin tidak banyak yang tahu Mas Tris. Mereka tidak
mendapatkan belaian seorang bapak yang sangat dekat dengan para atlet Lampung
itu.
Mas Tris mengibaratkan bahwa merawat atlet itu seperti
merawat burung. Dipegang terlalu erat kemungkinan akan mati, namun jika
dipegang terlalu renggang, dia akan terbang.
Perumpamaan yang sangat dalam artinya, bagi para Pembina olahraga
dimanapun berada, karena begitu sulit dan seriusnya membuna seorang atlet
berprestasi, sejak membina hingga merawatnya.
Mediasenior.id
merangkum berbagai kalangan yang memiliki kesan mendalam terhadap Mas Tris
semasa hidupnya dalam perjuangannya untuk provinsi Lampung. Ini kesan mereka:
Anshori Djausal
Dosen, Budayawan, Praktisi Olahraga Masyarakat.
Eddy Sutrisno adalah sosok yang Integritasnya harus
dicontoh oleh para penerus bangsa ini, baik dalam bidang olahraga maupun
politik.
“Saya sulit mengutarakan dengan pas, untuk menggambarkan betapa mas Eddy adalah panutan kita yang sulit dicari bandingannya,” kata Anshori.
Bunda Eva (Eva
Dwiana)
Walikota Bandarlampung 2021-2024
“Walaikum salam warrahmatulahi wabarakatuh. Kesan untuk Pak Eddy Sutrisno, sangat luar biasa, saya mengenal beliau sebagai sosok yang bijaksana dan sangat baik hati. Bahkan patut menjadi tauladan kita,” kata Eva Dwiana, melalui selulernya.
Bunda Reihana:
Mantan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung
“Bagiku ..Beliau sosok pemimpin yang sangat bersahaja dan
sangat bijaksana. Aku memanggil beliau Ayah dan beliau memanggilku bunda Ina.” Ungkap
Reihana melalui WhatsAppnya kepada mediasenior.id.
Dia mengatakan bahwa sosok Eddy Sutrisno sudah layaknya sebagai bapak. “Beliaulah yang memberiku kesempatan pertama kalinya menjadi Kepala Dinas Kesehatan di Kota Bandar Lampung. Selamat jalan Ayah.. semoga Ayah tenang dalam keabadian. Aamiin,” tambahnya. ????????????
Amalsyah Tarmizi
Ketua Harian KONI Lampung
“Bapak Eddy Sutrisno patut kita teladani dengan kepemimpinannya menjadi Walikota Bandar Lampung 2005-2010. Selain itu Almarhum juga pernah menjadi Sekertaris Umum Koni Provinsi Lampung periode 1990-1994. Banyak hal positip yg beliau tinggalkan selama menjabat Sekum Koni. Hubungannya dengan Cabor-cabor sangat baik dalam membina prestasi maupun Organisasi. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Husnul Khotimah. Aamiin yra,” ungkap Amalsyah.
Gino Vanollie
Wakil Ketua KORMI Lampung
“Sungguh berita duka yang masuk di pesan WA bahwa Mas
Tris (Edy Sutrisno) berpulang, sangat mengagetkan dan merasa kehilangan yang
sangat.” Ungkap Gino.
Gino memang sebelumnya sangat intens dalam dunia
pendidikan di Lampung, dan menjadi ketua MKKS Lampung, maka pastilah mengenal
dengan baik mas Tris.
“Secara pribadi saya tidak cukup dekat, tapi semasa masih kuliah, saya berkesempatan beberapa kali menginap di rumah beliau karena berteman akrab dengan adik ipar almarhum. Saya bersaksi, Mas Tris orang baik, selamat jalan Mas Tris, insya Allah Husnul Khotimah.” Ungkapnya.
Heri Wardoyo
Wartawan senior, Ahli Pers, Mantan Wakil Bupati Tulangbawang
Segala yang hilang
darimu akan kembali.
Sebagian dalam
bentuk pelajaran
dan sebagian dalam
bentuk kenangan.
“Kutipan ini melintas tadi pagi mendengar tokoh yang saya
kasihi dan hormati, Eddy Sutrisno, berpulang. Beliau meninggalkan 1001 kenangan
bagi yang pernah mengenalnya. Dan mengenal almarhum, dengan gesture yang selalu
siap mendengar, matanya yang jeli dan bekerjap saat bicara, merupakan
pengalaman pergaulan yang sulit dilupakan.” Kata Heri.
Heri memang sangat mengenal sosok Eddy Sutrisno dan sering
berdiskusi diberbagai kesempatan.
“Mas Tris, sejak dulu saya menyapa beliau begitu, terasa
hadir sebagai ayah, kakak, dan teman bicara yang enak. Saya kehilangan.” Tambahnya.
Malam ini saya menggumam:
Ziarah hidupmu
telah usai, kini waktumu pulang
Innalillahi
wainnailaihi rajiun.
Semoga tenang
ditaburi terang dalam mudik kosmologismu, Mas Tris yang baik serta penuh kasih.
Aamiin
Ahmad Riza
Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Lampung
“Mas Tris aalah seorang pemimpin yg perduli dengan kemajuan olahraga Lampung. Seorang yg totaliltas untuk olahraga Lampung. Dulu beliau pernah menyampaikan kpd saya utk mewakafkan tanah beliau di Natar untuk dijadikan PPLP Sepakbola Lampung. Hanya program PPLP Sepakbola belum teralisasi di Lampung saat itu. (bahkan sampai sekarang-red)” kata Riza.
Yulianti
Pelatih Senam Rytmik Lampung
“Pak Edy Sutrisno merupakan salah satu sosok pembina olahraga Lampung yang memperhatikan cabang olahraga sangat luar biasa. Selain perhatian beliau juga mendukung kemajuan olahraga di Lampung secara konkrit pada masa itu, dan salah satunya cabor senam. Aku bingung, mau nulis apalagi untuk tokoh yang hebat ini. Selamat Jalan pak Eddy, Allah pasti akan memberikan tempat terbaik untuk pak Eddy. Aamiin yaa robbal alamin,” ungkap Yuli via selulernya.
Yelly Basuki
Pengacara
Yelly Basuki seorang professional yang pernah menjadi tim
kerja Eddy Sutrisno dengan berbagai program untuk masyarakat. Dia sangat dekat
dengan mas Tris tentunya.
Menurutnya Mas Tris adalah seorang pemimpin tidak lahir
begitu saja. Seorang pemimpin terbentuk dari kerja keras dan juga banyaknya
pengalaman hidup yang telah ia lalui.
Segudang pengalaman hidup tersebutlah yang menjadi sumber
perilaku, tindakan dan tutur kata seorang pemimpin yang bijaksana, membuatnya
cocok untuk kita pahami sebagai pelajaran hidup.
Ada banyak orang yang ingin dan bermimpi untuk menjadi
seorang pemimpin. Akan tetapi, jalan menjadi pemimpin sangatlah terjal dan
penuh dengan tantangan.
“Mas Tris pemimpin yang sederhana akan tetapi tidak
berarti lemah atau kurang efektif.” Katanya.
Sebaliknya, lanjut Yelly, pemimpin yang sederhana yang
mampu membangun hubungan yang baik dengan bawahan dan bisa mengerti kebutuhan
mereka.
“Dalam situasi yang kompleks, pemimpin yang sederhana mampu menemukan solusi yang efektif tanpa harus memperoleh prestise yang berlebihan. Selamat Jalan Mas Tris.” Tambahnya.
Dadang R. Wahid
Praktisi Olahraga
Memiliki kesan mendalam tentang Eddy Sutrisno. “Demi kemajuan prestasi olahraga Lampung, dia sangat responship menerima pemikiran dari seluruh pengurus cabor apapun. Bahkan berani sedikit numbur-numbur (tabrak-tabrak-red) birokrasi.” Ungkap Dadang yang mantan Ketum pengprov Gulat Lampung itu.
Fajarno
Mantan Atlet dan Pelatih Softball Nasional
“Almarhum adalah orang yang baik. Secara pribadi beliau
banyak membantu saya. Almarhum juga orang yang dermawan. Di era 1984/85 beliau
sering membantu tim Softball putri Lampung pada saat akan berangkat mengikuti Kejurnas.
Dimata saya, beliau adalah seorang tokoh olahraga, tokoh agama dan seorang
motivator yang luar biasa.” Ungkap Fajarno.
Dia mengatakan sangat kehilangan sosok yang luar biasa dalam pembinaan Olahraga Lampung. “Selamat jalan mas Eddy, semoga Allah mengampuni semua dosa dan kesalahan almarhum, dan diterima semua amal ibadahnya serta ditempatkan di surgaNya Allah Swt...Aamiin....” tutupnya.
Rosidi
ASN Dispora Provinsi Lampung
“Beliau adalah sosok bapak yang penuh perhatian terhadap
perkembangan olahraga di provinsi Lampung. Apalagi waktu beliau menjabat Walikota
Bandar Lampung, saya sendiri merasakan pada saat saya menjadi atlet beliau
banyak membantu dan beliau kalau diundang dalam kegiatan even-even olahraga
selalu hadir. Kita sangat kehilangan sosok bapak yang penuh perhatian
perkembangan olahraga di Lampung,” tulis Rosidi di WhatsApp nya kepada mediasenior.id.
“Saya berdoa, almarhum bapak Eddy Sutrisno, semoga Allah SWT melapangkan kuburnya, mengampuni segala dosa-dosanya, Aamiin. Selamat jalan pak Eddy,” tambahnya.
Hendro
SMANO – Kota Metro
Menurutnya, Eddy Sutrisno sosok pemimpin dibidang
olahraga yang punya jiwa pengayom, penyemangat dan pejuang tanpa pamrih. Yang
dilakukan beliau adalah semata-mata demi kemajuan olahraga Lampung.
“Beliau tahu benar bagaimana membuat dunia olahraga
Lampung dalam satu kebersamaan, sehingga baik itu Pimpinan, Pengurus, Pelatih
dan Atlit serta Pers terjalin dalam satu bingkai kebersamaan dan itu
menciptakan kekeluargaan yang dapat dirasakan oleh segenap masyarakat olahraga.”
Ungkap Hendro.
Selamat jalan sang pengayom, penyemangat dan pejuang olahraga Lampung. “Kami percaya Bapak saat ini di sisi Sang Pencipta Yang Mengasihi Bapak. Aamiin,” tambahnya.
Yuntardi
Wartawan Senior
Menurutnya, Eddy Sutrisno merupakan tokoh yang patut
untuk diteladani semasa hidupnya selain peduli dibidang pendidikan dan olahraga,
almarhum juga sangat peduli dibidang sosial kemanusiaan, banyak anak-anak yang
tidak mampu yang mendapat perhatian dari almarhum. Tokoh yang penuh kesabaran
namun tetap wibawa.
Selain itu, semasa hidupnya almarhum tak pernah mau
berhenti untuk memikirkan masalah pendidikan, bahkan ketika beliau sakitpun
masih tetap eksis.
“Terakhir saya ketemu beliau ketika kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke SMK Swadipa beberapa bulan lalu melakukan sosialisasi soal cinta produk dalam negeri sekaligus makan gratis bergizi, Eddy Sutrisno tetap hadir di tengah acara ini, meskipun harus dibantu dengan kursi roda beliau. Keteguhannya dibidang pendidikan ini yang membuat saya kagum dengan beliau dan patut untuk diteladani.” Ungkap reporter TVRI Lampung ini.
Dadang Saputra
Wartawan Olahraga
“Orangnya peduli terhadap prestasi olahraga Lampung. Semboyan di era 90-an, "Sukses Prestasi dan Sukses prestise". Selain sebagai pengurus KONI Lampung, beliau juga membina berbagai cabang olahraga di antaranya Basket, Panahan, dan Sepakbola. Bahkan PSBL sempat masuk Divisi Utama Liga Indonesia juga ada campur tangan beliau dan ditopang Gubernur Lampung Poejono Pranyoto saat itu. Masih banyak yang lain. Selamat jalan mas Tris.” Ucap Dadang.
Mulyadi
Praktisi Olahraga
“Beliau adalah pendidik, Bapak yang baik selalu ngemong dan punya dedikasi yang tinggi dalam menjalankan amanah yang diembannya. Apalagi kalau sudah berbicara masalah olahraga, beliau sangat peduli, penuh tanggung jawab dalam pembinaan serta kemajuan OR di Lampung,” kata Mulyadi yang juga ketua harian Pengprov Petanque Lampung ini.
Ferry Frisal
Parinusa
Ketua Pengprov Cabor IODI Lampung
“Kita semua kehilangan sosok seorang Tokoh Lampung di dunia Olahraga dan mantan seorang pejabat yang familiar dan merakyat. Semoga segala amal ibadah Almarhum diterima dan segala Dosa diampunkan oleh Allah SWT. Aamiin,” kata Ferry.
Idris KS
Wartawan Senior
“Cukup banyak kesannya. Secara umum ketika almarhum Sekretaris
KONI kepada cabor secara umum banyak perhatian dan pembinaan terhadap perkembangan
organisasi setiap cabor. Dan khusus di Taekwondo perhatiannya besar sekali. Seperti
ketika atlet kami sakit ketika Kejurnas di Jakarta mas Tris sangat
memperhatikannya. Disamping perhatian juga terhadap even-even di luar KONI
misalnya Porwanas banyak support dari Almarhum. Selamat Jalan Mas Tris,” kata
Idris.
Comments