Lima Jam Nonstop, KORMI Lampung dan Inorga Semarakkan World Walking Day 2024 di PKOR
DL|Bandarlampung|Sport|06102024
---- Dengan mengedepankan slogan Menuju Lampung Bugar
2035, Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) provinsi Lampung bersama perwakilan
puluhan induk organisasi olahraga (Inorga) turut menyemarakkan peringatan hari
Jalan Kaki se Dunia (World Walking Day)
yang berlangsung di halaman kantor KORMI Lampung Hall C kawasan PKOR Way Halim
bandarlampung, Minggu 6 Oktober 2024.
Acara ini ditandai dengan bergerak, berjalan dan
beraktivitas lainnya yang dilepas secara bersama-sama Ketum KORMI Lampung
Anshori Djausal bersama Ketua harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi.
Puluhan inorga yang mengirimkan perwakilannya, baik
menghadiri maupun menampilkan kegiatannya, memberikan bukti bahwa masyarakat
Lampung memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi pada kesehatan dan
kebugaran.
Inorga yang menampilkan atraksi kegiatannya juga terdiri
dari seluruh pegiat dari usia dini hingga manula yang secara bergantian
menggunakan panggung maupun di luar panggung kegiatan menampilkan atraksinya
masing-masing.
Ketua Umum KORMI Lampung, Anshori Djausal yang hari itu
memberikan sambutan menjelaskan terkait Wolrd Walking Day yang merupakan
kegiatan masyarakat olahraga dunia dalam memberikan semangat kepada umat
manusia untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada kesehatan dan kebugaran.
Di Lampung, dari pukul 06.00 sampai 11.00 wib mulai dari jalan
bersama berkeliling di kawasan PKOR Way halim dan secara terus menerus bergantian
mengisi panggung yang disiapkan di PKOR Way Halim.
“Kegiatan hari ini dilakukan secara serentak seluruh
dunia. Di Indonesia dipusatkan di IKN. KORMI Lampung mengirimkan wakilnya di
sana, pak Gino Vanoli yang secara langsung menyaksikan kegiatan secara nasional
di World Walking Day ini,” kata Anshori.
Di IKN, sambung Anshori, ada pertemuan tak kurang dari 8
negara yang sudah bergabung di organisasi TAFISA
World Sport for All. Ini merupakan satu-satunya acara global yang
menyatukan delegasi dari seluruh dunia dalam sebuah spektakuler selama seminggu
untuk mendemonstrasikan Olahraga Tradisional dan Permainan serta olahraga baru
masyarakat.
“Kalau KONI punya jalur dunia di Olimpiade, maka KORMI mempunyai
event dunia di TAFISA World Sport for All.
Olahraga untuk semua.” Tambahnya.
Pada peringatan ini secara estafet seluruh dunia bergerak
selama 24 jam dan terus diingat untuk bergerak setiap hari. Partisipasi KORMI
Lampung sangat berarti bagi dunia olahraga masyarakat.
“Ini menandakan betapa masyarakat Lampung antusias pada
setiap kegiatan KORMI. Dari anggota yang ada mendaftar untuk ikut perform ada
sekitar 28 inorga, dan yang tampil perform di sini ada 19 inorga yang
memberikan kesemarakan kita dalam World Walking Day hari ini,” kata Anshori.
Sedikit mengenai Tafisa, yang dalam visi dan misinya menyoroti
dan merayakan keragaman gerakan budaya, olahraga dan aktivitas fisik di seluruh
dunia dan regional.
TAFISA Games bertujuan untuk mempromosikan Olahraga untuk
semua dan partisipasi aktivitas fisik,
Melindungi dan mempromosikan Olahraga dan Permainan
Tradisional dan oleh karena itu Warisan Takbenda Dunia, Menyoroti dan menemukan
Olahraga Baru dan disiplin yang baru muncul, Mendorong kerja sama antar negara,
Memberikan kesempatan berbagi pengalaman
Persiapan Fornas
2025
Dalam kesempatan itu, Anshori juga mengingatkan terkait
persiapan mengikuti Festival Olah Raga Nasional (Fornas) di Lombok Nusa
Tenggara Barat.
Pada dasarnya semua inorga semangatnya luar biasa karena
perkembangan inorga terus bertambah dan bergerak berlatih secara mandiri di
tempat masing-masing.
Terkait persiapan Fornas IX di NTB 2025, Anshori
mengatakan bahwa semakin hari semakin bersemangat. “Kita ingat di Fornas Palembang
dihadiri 12 ribu peserta dan tahun 2023 di Kabupaten Bandung Jawa Barat
dihadiri 22 ribu lebih. Apa artinya, bahwa semangat inorga sangat besar meskipun
dari jumlah seluruh peserta itu, ada 60 persen berangkat dengan biaya mandiri.”
Katanya.
Memang, lanjut Anshori, biaya untuk keberangkatan inorga,
tidak mungkin terbiayai semua oleh pemda provinsi atau kabupaten. “Makanya saya
sampaikan agar menabung sejak pulang dari Bandung tahun lalu. Karena tidak
mungkin kita bisa membiayai seluruh inorga ini ke Nusa Tenggara Barat nanti.” Tambahnya.
Anshori yang baru dipilih kembali secara aklamasi untuk
periode kedua dalam kepengurusan KORMI Lampung, mengimbau kepada seluruh inorga
untuk bisa merencanakan secara matang tentang keikutsertaannya di Fornas
mendatang.
“Silahkan direncana secara matang. Bagaimana pun kita
masih dalam tahapan mengajukan diri menjadi tuan rumah Fornas setelah itu. Dan
jika benar-benar dikabulkan menjadi tuan rumah, maka seluruh inorga tentu bisa
sepenuhnya berpartisipasi,” kata Anshori.
Ini perwakilan Inorga yang hadir dan perform di World Walking Day 2024 di PKOR:
KBI - Komunitas BePers Indonesia
KLPI – Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia
STI – Senam Tera Indonesia
YJI – yayasan Jantung Indonesia
ILDI – Ikatan Langkah Dansa Indonesia
ASIAFI – Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia
ULD – Universal Line Dance
YAI – Yayasan Asma Indonesia
IOSKI – Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia
AKTI – Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia
ASTA – Asosiasi Seni tarung Tradisi
POGTI – Persatuan Gulat Tangan Indonesia
PERSEJASI – Persatuan Sepakbola Jalan kaki Seluruh
Indonesia
PERSSOCI – Perkumpulan Street Soccer Indonesia
PELANGI – Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia
KOSTI – Komunitas Sepeda Tua Indonesia
KPPI – Komunitas Pecinta Play-on Indonesia
IDCA – Indonesian Drum Corp Association.
(don)
Comments