DL|Medan|Sport|PON|19092024

---- Satu kalimat pendek pantas untuk disematkan kepada Rafanael Nikola Niman, “Nael You are The Best,”. Kenapa?

Nael adalah fenomena baru di cabang olahraga Tenis Meja yang selama ini sama sekali tidak dilirik, karena memang prestasinya jeblok, sepanjang beberapa Pekan Olahraga Nasional.

Nama Nael langsung melekat pada sejarah prestasi Tenis Meja Lampung, yang mampu berbuat banyak dengan mempersembahkan 2 medali Emas, dari nomor beregu putra dan tunggal putra.

Bahkan di final yang berlangsung di Gedung Olahraga Angsapura Medan, Nael membuat lawannya Gibran Berliangga dari Jawa Barat sangat kesulitan menghadapi permainan Nael yang sangat bervariasi.

Pertandingan berlangsung ketat pada awalnya. Set ke-1 Nael menang dengan angka tipis 11-9, namun di set ke-2 menang mudah 11-3. Kemudian set ke-3 kembali cukup seru namun Nael menang 11-8. Dan set keempat ditutup dengan gemilang skor akhir 11-4.

Sebelumnya, di Semifinal, Nael juga memenangi pertandingan atas pemain Jawa barat Irfan dengan skor 3-1, dalam waktu tidak kurang dari 40 menit.

Hasil di final ini menunjukkan betapa dominasi Nael di arena Tenis Meja ini tidak bisa dipungkiri lagi. Kemenangan ini menjadi medali emas kedua bagi Nael di PON XXI Aceh-Sumut ini.

Dengan tambahan satu medali Emas ini, kini Lampung sementara mengoleksi 22 medali emas, 16 Perak dan 27 Perunggu.

Namun posisi tetap belum bisa dikonfirmasi lantaran masih banyak hasil pertandingan yang hari ini belum update di table klasemen PB PON XXI.

Pesan Wakapolda

Sebenarnya, Lampung menurunkan dua pemain tunggal pada nomor perorangan putra, namun sayangnya tunggal putra Lampung Braydon Juvensim Susilo gagal melaju ke semifinal, setelah di delapan besar dihadang pemain tuan rumah dalam pertandingan yang keras, berakhir 1-3 untuk tuan rumah, dan tentu Braydon gagal melaju menemani Nael ke babak berikutnya.

Sebelum pertandingan semifinal Tenis Meja, CDM II, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan mengatakan bahwa secara optimistis dia yakin Lampung mampu mempertahankan posisi 10 besar di PON XXI ini.

Selain tenis meja, masih ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi medali emas. “Kita tetap mengharapkan untuk mendoakan atlet kita untuk mendulang medali emas, minimal tetap di 10 besar PON XXI 2024,” katanya.

Dengan raihan dua medali emas Tenis Meja sudah merupakan torehan sejarah untuk cabor ini. (d0n)