Muis Ke Semifinal Muaythai Setelah Hentikan Juara PON Papua

DL/Aceh/PON/07092024

--- Petarung Muaythai Lampung, Abdul Muis, menunjukkan tajinya sebagai petarung yang digadang-gadang oleh Pengurus Pusat Muaythai Indonesia (MI) sebagai calon kekuatan atlet nasional. Babak awal Muis mengalahkan juara PON XX di Papua.

Dalam pertandingan di Bale Mruseraya, Kota Banda Aceh Sabtu 7 September 2024 itu, Muis yang turun di kelas 65 Kg dengan perkasa menghentikan perjuangan petarung Sulawesi Utara, Prays Friedly Karundeng mutlak dengan skor 3-0  (10-9, 10-9, 10-9).

Usai pertandingan Khairil Anas, pelatih kepala Muaythai Lampung mengatakan bahwa ini merupakan penampilan Muis yang perdana di PON XXI ini yang bisa memberikan harapan besar melaju ke babak semifinal.

“Muis tampil percaya diri dan bagus sepanjang tiga ronde. Menang telak 3-0, dengan pola serangan dan bertahan yang begitu rapi dan kokoh. Ini modal awal kita menuju ke medali emas. Mohon doanya, besok kami menghadapi petarung Jawa Barat,” kata Charles, panggilan akrab Khairil Anas usai pertandingan.

Jalannya Laga

Pertarungan di kelas ini menjadi perhatian besar penonton, karena dua petarung tampil sangat baik.

Atlet Sulawesi Utara Prays Friedly Karundeng merupakan juara bertahan di PON Papua yang saat itu turun di kelas 63,5 kg dan menyabet medali Emas, kali ini mencoba peruntungan dengan naik ke kelas 65 Kg.

Pertarungan sejak awal berlangsung sengit, melalui jual beli serangan keduanya. Abdul Muis sejak babak pertama langsung menyarangkan pukulan ke arah muka dikombinasikan dengan tendangan ke arah badan dan kaki.

Begitu pula petarung asal Sulut yang juga melancarkan pukulan dan tendangan ke arah Abdul Muis. Pertandingan ronde pertama itu berlangsung cukup berimbang, tetapi Abdul Muis unggul dengan skor 10-9.

Kalah mutlak di ronde pertama, Pray mencoba tampil menyerang pada ronde kedua. Namun karena pertahanan Abdul Muis cukup kuat, maka petarung asal Sulut itu kesulitan memperoleh poin karena pukulan maupun tendangannya mampu di blok Muis.

Abdul Muis justru sempat menjatuhkan lawannya saat tendangan kaki kanannya mengenai kaki kiri Pray di ronde kedua yang menyebabkan meraih poin 10-9 di ronde ini.

Pada ronde ketiga Abdul Muis terus bertarung konsisten melontarkan pukulan dan tendangan ke arah Pray, sehingga membuat pelipis sebelah kiri Pray terluka.

Ronde ketiga berakhir dengan kemenangan Muis dengan 10-9, dengan demikian kemenangan mutlak sepanjang tiga ronde ini mengantarkan Muis ke babak semifinal, yang akan dimainkan besok.

Mitra Cedera

Kemenangan ini menjadi obat kekecewaan pengprov MI, setelah sebelumnya petarung unggulannya, Mitra Edisyah Putra Waruwu kalah di babak awal di kelas 54 Kg.

Hingga berita ini diturunkan dikabarkan Mitra masih dirawat di RS di Medan karena mengalami cedera saat dipukul Knock Out dari atlet tuan rumah Aceh, Pandi Sinaga. Pertandingan cabor muaythai PON XXI itu berlangsung di GOR Bale Mruseraya, Bandaaceh Jumat 7 September 2024 malam.

Pertandingan kelas 54 kg tersebut sebenarnya berlangsung ketat. Sejak awal ronde pertama, Mitra  langsung melancarkan serangan, ke kaki dan badan lawan. Pandi Sinaga tak mau tinggal dia. Atlet tuan rumah itu, membalas dengan  pukulan ke arah wajah Mitra.

Di ronde kedua, kombinasi tendangan dan bantingan dari Mitra sempat membuat Pandi Sinaga terjatuh, namun mampu kembali bangkit untuk melanjutkan petarungan. Mitra memimpin perolehan poin 10-9 hingga akhir ronde kedua.

Petarungan di ronde ketiga semakin seru. Jual beli pukulan dan tendangan terjadi. Perolehan poin keduanya pun semakin ketat dan imbang 19-19.

Hingga menjelang akhir ronde ketiga, satu tendangan dengkul Pandi Sinaga menghatam telak ke rusuk Mitra. Disusul satu hook keras ke wajah, yang membuat Mitra terkapar dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Peraih medali emas, pada PON XXI di Papua itu pun harus dilarikan ke rumah sakit dan dipastikan gagal meraih medali emas PON XXI. (tim)