PJ Gubernur Minta Atlet Dayung Jangan Pernah Menyerah

DL/Bandarlampung/Sport/25082024

----- Belum lama ini, Pj Gubernur Lampung Samsudin kembali mengejutkan atlet PON Lampung yang sedang melakukan latihan. Dimana tiba-tiba Uncle Sam – sebutan para koleganya di Jakarta untuk Pj Gubernur, muncul di tempat latihan Stand Up Paddle – berdiri mendayung --  pada Sabtu 24 Agustus 2024 di lokasi latihan kawasan pantai Mutun Pesawaran.

Kedatangan Uncle Sam sekaligus memberikan letupan semangat atlet. “Kami kaget, namun ini memberikan kesan mendalam bagi kami sebagai atlet Lampung. Meskipun cabor baru, namun dapat kesempatan dimotivasi Ph Gubernur ini luar biasa,” kata pelatih Stand Up Paddle Lampung, Syaiful Efendi.

Pesannya, lanjut Saeful, bahwa sebagai atlet harus memberikan porsi lebih pada dirinya sendiri untuk semangat bertandingnya dan bisa memotivasi diri dengan tepat.

“Jangan cepat menyerah dan jangan pernah menyerah. Terus berusaha sekuat tenaga dan harus semangat serta terus upayakan menjadi yang terbaik. Ini pesan singkat namun sangat dalam kami cermati.” Tambahnya.

Lebih lanjut Syaiful mengucapkan terima kasih atas perhatian Uncle Sam yang begitu besar kepada cabor yang dilatihnya, sekaligus memacu semangat untuk juara di Medan nanti.

“Ini wujud kepedulian pamong daerah ini kepada pembinaan olahraga di daerah ini. Terima kasih juga kepada KONI Lampung yang memberikan fasilitas kepada kami. Apapun yang ada kami manfaatkan semaksimal mungkin.” Ujarnya.

Mengenai keberangkatan PON, Syaiful mengatakan bahwa secara teknis sudah tidak masalah karena sudah dijadwalkan KONI Lampung, masuk karantina atlet pada 29 Agustus 2024, kemudian berangkat ke Medan pada 1 September dan memulai lomba pada 7 September 2024.

“Peralatan baru akan kita kirim di tanggal 27 Agustus ini, kabarnya difasilitasi melalui Kantor Pos, agar saat tiba di Aceh dan posisi kita sudah ada di Aceh juga. Semoga peralatan juga tepat waktu, karena akan kami pergunakan untuk berlatih dan melakukan aklimatisasi venue pertandingan di Waduk Keuliling Indra puri dan Pulau Kapuk Aceh Besar.” Katanya. (don)