Anti Klimaks, Medali Emas Porwanas Lampung Lepas dari Futsal U-41
DL/Kalsel/Sport/24082024
--- Satu medali emas kembali terlepas dari incaran
kontingen Lampung di Porwanas XIV Kalimantan Selatan. Kali ini dari lapangan Borneo
futsal Banjarmasin, dimana Matalkah cs yang turun di kelompun usia 41 keatas
dihentikan tuan rumah dengan skor akhir 7-4 pada pertandingan final Sabtu 24
Agustus 2024 sore ini.
Dengan demikian Futsal kembali menyumbangkan medali perak
menyamai perolehan pada Porwanas XIII di Malang Jawa Timur 2022.
Usai pertandingan, Nurcholis sebagai pelatih sekaligus
pelatih futsal Lampung mengatakan bahwa factor terbesar yang mempengaruhi
kekalahan cukup telak ini adalah kelelahan dan cederanya ham,pir seluruh pemain
Lampung.
“Pertandingan kami di final adalah anti klimaks. Dimana
kami harus berjuang keras mengamankan final dalam semifinal semalam melawan
Jawa Timur menghabiskan energy hampir seluruh pemain. Namun bukan berarti kami
mencari kambing hitam atas kekalahan ini, lawan kami juga jauh lebih segar dan
bertenaga. Kami ini sudah berusia diatas 50 tahun, jadi yaa pasti sudah mulai
terbatas,” katanya sportif.
Meski sempat memimpin lebih dahulu 1-0, namun Lampung
tidak dapat menahan gempuran tuan rumah Kalimantan Selatan yang tampil sangat powerfull.
Skor yang secara berurutan menandakan bahwa apa yang disampaikan
Nurkholis terkait kelelahan dan cedera pemain dan minimnya pemain pengganti yang diperlukan menjadi
faktornya, sementara dari tuan rumah sangat leluasa mengganti pemainnya.
Skor 0-1 segera dibalas menjadi 1-1, kemudian
berturut-turut hingga kedudukan 4-1 menjadi pengunci di babak pertama.
Sementara di babak kedua, tim tuan rumah berhasil
menambah 3 gol dan Lampung menambah 2 gol, sehingga kedudukan akhir 7-4 untuk
kemenangan tuan rumah Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Lampung tampil heroic saat menghentikan
ambisi Jawa Timur menembus final, dengan melakukan comeback yang mengesankan,
setelah tertinggal 2-4. Dalam waktu 6 menit Lampung membalikkan keadaan menjadi
6-4.
Hal itu benar-benar menguras tenaga, sehingga di babak
final sebagai pertandingan anti klimaks. (par)
Comments