Ketua DPRD Lampung Dukung Rencana Lampung-Banten Jadi Tuan Rumah PON
DL/Bandarlampung/Sport/08082024
---- Mingrum Gumay, Ketua DPRD Provinsi Lampung, menegaskan
bahwa niat Lampung dan Banten untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional
(PON) ke-XXIII tahun 2032 adalah realistis dan perlu didukung dengan
sungguh-sungguh.
Secara pribadi Mingrum sangat mendukung rencana dan upaya
itu segera direalisasikan. “Secara langsung, saya pernah melihat langsung dan
tahu persis bagaimana perjuangan atlet Lampung di PON XX Papua tahun 2021 lalu.
Jadi saya paham, bagaimana pentingnya dan strategisnya menjadi tuna rumah PON
itu,” katanya saat diskusi dengan Ketua Harian KONI Lampung, Sekum KONI Lampung
dan Kadispora provinsi Lampung, Selasa 7 Agustus 2024.
Oleh karenanya, lanjut Mingrum, dirinya mendukung dan
siap mensukseskan agar Lampung dapat menjadi tuan rumah PON ke XXIII tahun 2032
bersama perovinsi Banten.
“Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mengawali hal
besar ini. Menjadi tuan rumah PON itu sesuatu yang besar, karena tidak hanya
bicara soal olahraga, namun banyak hal terkait infrastruktur, ekonomi,
pariwisata, kuliner dan berbagai hal lainnya terkait ketersediaan dan kemampuan
SDM nya,” kata Mingrum.
Lebih lanjut Ketua DPRD Provinsi Lampung itu menyoroti
tentang kesiapan dari Pemerintah Provinsi Lampung sendiri, karena ketersediaan
anggaran yang saat ini ada mungkin tidak bisa mengcover kegiatan besar itu
sekaligus, namun harus disiapkan bertahap.
“Secara langsung saya mendukung niat baik kita ini. Saya
sudah melakukan pengamatan langsung ke keontingen Lampung saat kita ikut di PON
XX di Papua. Saya dialog langsung di lapangan dan banyak hal yang saya
sampaikan, termasuk adanya mimpi menjadi yang terbaik di lapangan,” tambah
Mingrum.
Secara infrastruktur, lanjut Mingrum, Lampung memiliki
banyak sarana yang bisa dipergunakan dan tinggal melakukan renovasi berstandar
nasional atau internasional saja.
Dan pertanyaannya, apakah ini sudah didata dan kemudian
dievaluasi, mau diapakan sarana yang ada ini. “Tentu kita harus jujur dengan
kondisi yang ada. Kalau cukup yang dievaluasi masih layak atau tidak. Kalau tidak
cukup harus dianggarkan kurangnya dimana.” Ungkapnya.
Melangkah Awal
Menanggapai dukungan dan beberapa catatan ketua DPRD
Lampung itu, Amalsyah Tarmizi mengatakan bahwa modal pertama adalah langkah
awal yang mendapat banyak dukungan, dan selanjutnya melakukan langkah kedua dan
seterusnya untuk terus berjalan hingga tujuannya tercapai.
“Ibarat kita mau ke suatu tempat, harus dimulai dari satu
ayunan langkah awal yang strategis. Kemudian disusul langkah-langkah
selanjutnya sebagai penunjang sampai ke tujuan. Maka dari itu, kami sekarang ini
mencoba melangkah awal dulu. Dan selanjutnya langkah strategis baik teknis
maupunnon teknis. Karena ini harus didukung Pemerintah Daerah dan DPRD yang
memiliki kekuasaan anggaran untuk mencapai tujuan kita 8 tahun ke depan,” ungkapnya.
KONI Lampung, lanjut Amalsyah, sebagai pelaksana teknis
tidak berdiri sendiri, karena harus bergandeng tangan dan menyatukan persepsinya
dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dan dinas lainnya sebagai representasi dari
pemerintahan provinsi Lampung, serta para politisi yang duduk di dewan
perwakilan rakyat provinsi Lampung.
“Kami terus akan mengkampanyekan keinginan kita
ini, dan meminta dukungan dari berbagai pihak untuk turut berfikir dan
merealisasikan niat masyarakat Lampung ini. Masih banyak yang harus diajak
kerja bareng, seperti Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, Pemilik
usaha Mall, Pelabuhan, bandara dan masih banyak lagi,” katanya. (don/fer)
Comments