Liga Minisoccer Polda Lampung Sudah Pakai VAR
DL/Lampung/Sport/18072024
--- Gelaran Liga Mini Soccer Piala Polda Lampung yang
diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 78, yang berakhir pada
17 Juli 2024, menghasilkan tiga juara dari tiga kategori yang diikutsertakan
yakni dari kategori instansi, umum dan satker Polda Lampung.
Keluar sebagai juara
kategori Satuan Kerja Polda (Satker) yaitu Sat Brimobda disusul Polres
Pringsewu dan Polres Lampung Tengah.
Kemudian di kategori umum klub Elyubi berhasil keluar
sebagai juara 1 setelah di final mengalahkan Beringin Raya, dan juara ketiga
kategori ini adalah Bhayangkara.
Untuk kategori Instansi, Pelindo akhirnya menjadi kampiun
setelah mengalahkan Bank BRI Lampung dengan skor 2-1, sementara peringkat tiga
diduduki Gudang Garam.
Dalam iven ini juga dipilih beberapa nominasi pemain
terbaik, kipper terbaik dan pencetak gol terbanyak. Untuk kipper terbaik
kategori umum terpilih Abi dari tim Bhayangkara, kemudian dari Satker terpilih
Yuda, sedangkan kategori instansi terpilih Fikri Bowo dari BRI Lampung.
Pencetak gol terbanyak kategori Satker dari klub
Bhayangkara Baim Syair. Dari Umum Aidil dari Gudang garam dan dari umum Tomy
dari klub Beringin Raya.
Sementara pemain terbaik selama turnamen ini dari
kategori Satker, Tomi (Brimobda), Instansi terpilih Arif dari Pelindo.
Dalam kesempatan penutupan liga ini Kapolda Lampung,
Helmi Santika mengatakan bahwa secara penyelenggaraan yang kurang lebih
berlangsung 3 bulan itu berjalan baik dan kondusif.
Dia berharap ke depan liga seperti ini jauh berjalan
lebih semarak, apalagi saat ini sudah mulai menggunakan video assistant referee (VAR) yang dapat membantu akurasi pada penetapan
keputusan wasit.
“Saya rasa ini sebuah kerja keras yang patut diapresiasi.
Pada pelaksanaan Liga yang pertama sudah berjalan lancar dengan menggunakan VAR
pula. Panitia menunjukkan keseriusan dalam pengembangan olahraga ini, makanya
sekali lagi kami sangat menghargainya.” Kata Helmi.
Helmi menegaskan bahwa kedepan Liga akan dibuat lebih
lengkap dan memperbolehkan seluruh tim melakukan naturalisasi pemain baik dari
Lampung maupun dari luar Lampung. Ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan
kepada seluruh tim peserta berkompetisi dengan lebih baik.
“Kedepan silahkan mencari pemain terbaik menurut
manajemen tim. Boleh dari seluruh Lampung bahkan boleh seluruh Indonesia dari
luar Lampung lah. Namun yang terpenting tetaplah pada persaudaraan.
Naturalisasi tetap ada aturannya,” tambah Helmi.
Helmi juga memberikan wacana bahwa dalam sistem
pertandingan, kelak boleh diberlakukan secara home and away dengan sistem goal agregat.
Dukungan Kepada
Polri
Ditempat lain General Manager Pelindo Regional 2 Panjang
Imam Rahmiyadi didampingi ketua Baporkes Pelindo Regional 2 Panjang Miftah
Fajrisal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang di
lapangan serta pelatih dan seluruh staf yang telah berjuang bersama-sama
sehingga tim ini berhasil menjuarai liga ini.
“Secara pribadi saya menyampaikan terima kasih kepada
seluruh pihak terutama pemain yang berjuang di lapangan atas kerja keras dan
semangat pantang menyerah sehingga kita menjadi pemenangnya dan semakin
meningkatkan branding Pelindo di Lampung,” katanya.
Keikutsertaan tim pelindo dalam iven ini
merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Pelindo dalam rangka HUT Bhayangkara
ke 78. “Semoga Polri semakin baik kedepannya dan konsisten dalam menjalankan amanat
undang-undang Negara Rapublik Indonesia sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke
78 yakni Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang
Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” ungkapnya. (don)
Comments