DL/Lampung/Sport/19072024

---- Empat petarung Wushu Sanda Lampung mulai menjalani Training Camp untuk mendalami teknik bertanding di  Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI nanti. Pada pendalaman kali ini Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Lampung memilih Sasana Golden Dragon Fighter sebagai arena “Kawah Chandra Dimuka” nya anak-anak Lampung.

Mursalin Lamo. Sekretaris Umum Pengprov WI Lampung mengatakan bahwa training camp ini akan berlangsung sekitar satu bulan di Jakarta.

“Yaa kami sudah berada di Jakarta sejak 16 Juli lalu dan akan menjalani latihan intensif di Jakarta hingga 15 Agustus 2024. Tepatnya di Sasana Golden Dragon Fighter, Jl Artha Kencana VI Rt 06/02 Ciilangkap Jakarta Timur. Kami memilih di sini karena berbagai pertimbangan, selain kelengkapan sarana prasarana latihan, juga ada beberapa materi untuk latih tanding memadai,” kata Olin, panggilan akrab Mursalin Lamo, Jumat 19 Juli 2024 via selulernya.

Selama training Camp ini mereka didampingi oleh coach Ucok Marully dan coach Ucok ini juga sering menangani atlit Wushu Sanda di Pelatnas. Selain Coach Ucok, mereka juga didampingi secara bergantian oleh coach Eko Agus F, Mahyuni dan Herlambang. “Di sini juga ada sparing partner dari para atlet Wushu di Sasana ini dan petarung MMA.” Tambahnya.

Empat atlet yang ikut dalam training camp ini adalah Ahmad Eka Listianto yang kelak akan turun di kelas 60kg, Bigram Anwar kelas 70kg, A. Zahro kelas 52kg dan Nurjanah 56Kg.

Sementara itu untuk disiplin Wushu Taolu sudah lebih dahulu melakukan training camp di Jakarta sejak bulan Mei 2024. “Sebelumnya dua atlet Wushu Taolu Lampung, Davina Alika dan Ratu Iayata telah terlebih dahulu berada di Sasana Rahmat Wushu Jakarta, Jl Sang Timur Kebun Jeruk Jakarta Barat untuk training camp,” tambah Olin.

Wushu pada PON XXI ini meloloskan dua disiplin yakni Sanda dan Taolu, dengan jumlah atlet 6 orang, terdiri dari 4 atlet Sanda dan 2 Taolu. (don)